Suka Bicara Sendiri? Ini Tunjukkan Bahwa Mental & Jiwa yang Sehat!

Bicara sendiri bukan tanda gila/copyright Pexels.com/bruce mars

Banyak orang beranggapan bahwa suka bicara sendiri adalah tanda gila atau hilang kewarasan. Anggapan ini terbentuk karena banyak orang yang mengalami gangguan jiwa memang suka terlihat bicara atau bergumam sendiri tanpa kejelasan. Namun bukan berarti suka bicara sendiri berarti kamu gila lho, ladies!

Karena bicara sendiri juga ada batasannya di mana dibedakan antara mengalami gangguan mental dan jiwa atau justru sebaliknya. Karena dilansir dari Times of India pada Rabu (27/6/2018), bicara kepada diri sendiri sebenarnya mampu membantu seseorang untuk mengembangkan pandangan positif.

Penelitian yang dilakukan Michigan State University, Amerika Serikat memonitor aktivitas otak pada 29 mahasiswa untuk melihat aktivitas otak mereka. Peneliti meminta peserta untuk berbicara sendiri dengan sudut pandang orang pertama dan ketiga dan menjelaskan bagaimana perasaan mereka saat melakukannya.

Bicara pada diri sendiri justru bisa mengurangi stres/copyright Pexels.com/Kat Jayne

Ternyata, mereka yang sering bicara dengan diri sendiri menunjukkan kondisi kesehatan bisa mengatur emosi dan menghilangkan stres.

Beberapa pakar kesehatan justru menggunakan praktik berbicara dengan diri sendiri ketika membantu klien mereka dalam menghadapi berbagai masalah kejiwaan. Karena ketika kita bicara sendiri atau dengan kata lain, mengomunikasikan apa yang kita pikirkan dengan diri sendiri, maka akan melatih mengekspresikan perilaku, keadaan emosi, hingga membantu diri sendiri memikirkan keputusan yang akan kita lakukan.

Jadi, jangan berpikiran sempit bahwa suka bicara sendiri justru dianggap gila. karena ternyata ada maksud yang sehat mengapa bicara sendiri (kepada diri sendiri) justru menjadi tanda bahwa jiwa dan mentalmu sedang sehat, ladies.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)