Mengapa Darah Menstruasi Lebih Bau dari Darah Biasa?

Saat sedang menstruasi, beberapa wanita mengaku bahwa aroma darah yang mereka keluarkan berbeda dengan darah biasa. Darah saat menstruasi nyatanya lebih bau dibandingkan darah biasa. Well, mengapa bisa demikian?

Seorang asisten profesor Departement of Obstetrics and Gynecologisty daru NYU Langone Joan H Tisch, Taraneh Shirazian pun mengungkapkan alasannya. Ini karena saat menstruasi wanita tak cuma mengeluarkan darah saja, ada juga bakteri, cairan vagina dan jaringan yang meluruh.

Tak perlu khawatir jika darah menstruasi baunya lebih menyengat dibanding darah biasa. Pastikan saja kamu rutin menjaga kebersihan dengan mengganti pembalut setiap 3-4 jam, lalu membersihkan area tersebut dengan air bersih.

Sangat disarankan untuk tidak melakukan douching atau mencuci vagina menggunakan sabun. Douching malah membuat bakteri baik di vagina mati. Akibatnya, aroma dari organ intim wanita makin buruk.

Yang perlu kamu waspadai adalah saat aroma darah menstruasi amis yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, perlu waspada. Aroma darah menstruasi yang amis bisa jadi karena pertumbuhan bakteri yang berlebihan selama menstruasi. Ini terjadi karena kondisi vagina sedang tidak seimbang. Biasanya bisa sembuh sendiri atau bisa diatasi dengan antibiotik. Jika bau amisnya keterlaluan dan juga disertai gatal serta aroma tersebut tetap ada saat tidak menstruasi sebaiknya konsultasi ke dokter.

Semoga informasi ini bermanfaat ya Ladies.

Sumber: Liputan6.com