Tidur menjadi salah satu kebutuhan setiap orang. Hendaknya seseorang tidur selama 6 sampai 9 jam agar kondisi tubuhnya senantiasa bugar dan sehat.
Hanya saja, saat Ramadan seperti sekarang ini tentunya waktu tidur akan cukup berkurang. Tidur di bulan Ramadan juga tidak boleh dilakukan sembarangan terutama setelah makan sahur.
Melansir dari laman Today's Zaman, seseorang yang baru saja makan sahur tidak boleh tidur sesaat setelah sahur. Ia harus menunggu sedikitnya selama 2 jam untuk boleh kembali tidur. Spesialis Neurologi Rumah Sakit Memorial Sisli di Turki, Abdullah Ozkardes mengungkapkan bahwa tidur setelah makan akan meningkatkan risiko tubuh cepat lelah saat bangun.
Menurut Abdullah, pola makan selama Ramadan berpengaruh besar terhadap waktu tidur. Dan waktu tidur sendiri berpengaruh pada kebugaran dan kesehatan tubuh. Makanan dan minuman yang dikonsumsi selama Ramadan pun juga berpengaruh besar pada kualitas tidur.
"Orang yang mengonsumsi banyak teh dan kopi saat berbuka serta sahur memiliki perasaan lebih mudah cemas. Ia juga akan rentan mengalami masalah kesulitan tidur," tambah Abdullah.
Agar tubuh senantiasa fit dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan, disarankan agar kita tidak tidur setelah sahur. Gunakan waktu luang selepas sahur untuk melakukan beragam aktivitas bermanfaat seperti halnya tadarus Al-Quran, membaca atau sejenisnya.
Semoga informasi ini bermanfaat dan Marhaban ya Ramadan. Selamat menyambut Hari Raya yang tinggal menghitung hari.
- Serabut Putih Pada Buah Jeruk Memiliki Banyak Manfaat Buat Kesehatan
- Susah Tidur Lagi Setelah Terbangun Tengah Malam? Atasi dengan Tips Ini!
- Alasan Sehat Mengapa Sebaiknya Kamu Tidur Setelah Olahraga
- Alasan Medis Kenapa Tubuh Tetap Lelah Meski Sudah Tidur Cukup
- Selain Stres, Kurang Tidur Juga Bisa Bikin Siklus Haid Nggak Teratur
(vem/mim)