Berita meninggal dunianya desainer Kate Spade karena bunuh diri akibat depresi baru-baru ini sangatlah mengejutkan. Banyak yang berduka atas kematiannya. Faktor penyebabnya bunuh diri, yaitu depresi kembali jadi topik yang serius untuk dibahas. Depresi pada wanita bisa menimbulkan sejumlah dampak negatif yang ternyata cukup menakutkan.
Seperti yang dikutip dari webmd.com, setelah melewati pubertas, perempuan berisiko mengalami depresi dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Sejumlah pakar menyebutkan hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon yang terjadi di sepanjang kehidupan perempuan. Mulai dari perubahan hormon setelah pubertas, kehamilan, menopause, juga efek setelah melahirkan atau karena keguguran. Belum lagi dengan premenstrual syndrome (PMS) yang dialami setiap bulan yang sangat mempengaruhi emosi dan kondisi tubuh wanita setiap bulannya.
Faktor-faktor penyebab wanita mengalami depresi bisa meliputi riwayat keluarga yang mengalami mood disorder, kehilangan orangtua saat masih berusia di bawah 10 tahun, kehilangan support system, ketakutan kehilangan orang-orang yang bisa memberi dukungan, stres sosial, kekerasan fisik dan seksual yang dialami saat kecil, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Kondisi depresi bisa memberi efek atau dampak yang berbeda pada pria dan wanita.
Pada wanita, dampak depresi bisa cukup menakutkan. Berikut lima dampak depresi yang umumnya akan dialami wanita.
1. Dihantui perasaan bersalah
Wanita yang mengalami depresi bisa terus dihantui perasaan bersalah. Apalagi kalau kondisi depresi tak segera ditangani, perasaan bersalah ini lama-lama bisa sangat menyiksa.
2. Muncul keinginan bunuh diri
Wanita bisa punya niatan untuk mengakhiri hidupnya sendiri saat mengalami depresi. Saat sudah kehilangan semangat hidup, seorang wanita bisa nekat bunuh diri untuk mengakhiri penderitaannya.
3. Gampang panik
Depresi pada wanita bisa menyebabkan gangguan kecemasan. Sehingga bisa jadi gampang panik dan fobia dengan banyak hal lainnya.
4. Gampang jatuh sakit
Depresi bisa mengganggu siklus tidur, menyebabkan insomnia atau susah bangun tidur. Efeknya bisa membuat tubuh selalu merasa capek. Bahkan bisa menurunkan kekebalan tubuh sehingga rentan kena infeksi dan bisa bikin tubuh gampang jatuh sakit.
5. Memicu munculnya penyakit baru
Depresi tak hanya mempengaruhi fungsi otak tapi juga fungsi tubuh secara keseluruhan. Bisa membuat pola makan berubah, dampaknya bisa mempengaruhi berat badan (bisa malnutrisi atau obesitas) dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan hipertensi atau diabetes.
Dampak dari kondisi depresi memang tak bisa disepelekan begitu saja, ya ladies. Kalau kamu merasa mengalami sejumlah gejala depresi, ada baiknya untuk segera cari bantuan untuk memulihkan kondisimu. Meski mungkin memang bakal memakan banyak waktu tapi kita tetap perlu mendapatkan kembali harapan untuk melanjutkan hidup.
Advertisement
- Mengenal Lebih Dekat Tentang Depresi yang Rentan dengan Risiko Bunuh Diri
- Terbukti, Sering Main Sosmed Bisa Bikin Depresi & Gila Lho!
- Sering Merasa Down, 5 Zodiak Ini Rentan Alami Depresi
- Mengapa Orang Usia 20-29 Mudah Stres? Ini Penjelasan Psikolog
- Bukan Capek Biasa, Ini 8 Tanda Kesehatan Mentalmu Sedang Bermasalah