Pernahkah kamu menyadari bahwa seringkali kamu susah buang air besar atau bahkan tidak buang air besar sama sekali saat melakukan perjalanan liburan? Hal ini dialami banyak orang dan sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah lho.
Dilansir dari New York Post, Senin (14/5/2018), ahli gastroenterologi Vijaya Rao menjelaskan, kondisi perut kembung, konstipasi atau sulit BAB itu umum dialami orang saat berlibur akibat perubahan rutinitas dan pola makan. "Seringkali ini hanyalah karena perubahan rutinitas, diiringi dengan stres berlebih yang muncul saat traveling," ujar Dr Rao, profesor dari University of Chicago School of Medicine.
Karena tubuh kita terbiasa dengan makanan sehari-hari di rumah, dan ketika asupan makanan berubah, hal itu juga akan berpengaruh pada sistem pencernaan sehingga sulit BAB.
Advertisement
Konstipasi saat perjalanan juga bisa dipicu susahnya akses toilet selama di perjalanan dan tidak adanya waktu yang nyaman untuk buang air besar, entah itu selama berada di transportasi atau melakukan jalan-jalan. Bukan hanya itu, perubahan durasi dan waktu tidur juga berpengaruh pada proses pencernaan. Ketika pola tidur terganggu, tubuh juga jadi sulit mencerna makanan.
Jadi, itulah mengapa kebanyakan di antara kita jadi sulit buang air besar selama liburan atau traveling. Terjawab sudah pertanyaan selama ini ya!
Sumber: Liputan6.com
- Tips Mempersiapkan Puasa Ramadan Untuk Penderita Sakit Lambung
- Agar Tak Makin Parah Hindari Makan Ini Saat Diare Menyerang
- Jaga Pencernaan dan Cegah Infeksi Lambung Anak dengan Apel Rebus
- Alasan Kenapa Kamu Selalu Merasa Lapar Jika Belum Makan Nasi
- Bikin Kembung Parah, Hindari Minuman Ini Saat Perutmu Kosong