Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah? Ini 8 Hal yang Harus Diperhatikan

Fimela.com, Jakarta Sebuah studi yang dilakukan oleh International Journal of Trichology 2013 mengatakan bahwa tren mewarnai rambut biasanya dimulai pada usia muda. Sebagian besar orang memilih pewarna semi permanen dengan lebih sedikit risiko kesalahan.

Menariknya lagi, studi ini juga menemukan bahwa kaum perempuan lebih banyak melakukan pewarnaan rambut, daripada pria. Tidak hanya itu, sebanyak 42% orang mengalami reaksi yang merugikan, seperti sakit kepala dan gatal.

Namun, bukan berarti proses pewarnaan rambut tidak bisa dilakukan sendiri di rumah. Dilansir dari sheknows.com, Rabu (5/12/2018), berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin melakukan pewarnaan rambut sendiri di rumah. Penasaran?

1. Jangan memilih warna yang terlalu gelap

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan seseorang ketika ingin mewarnai rambutnya sendiri di rumah adalah memilih warna yang terlalu gelap. Sebaiknya, pilihlah warna yang sedikit lebih terang.

2. Jangan memilih warna yang terlalu terang

Mencoba mewarnai rambut sendiri di rumah harus dimulai dari warna terdekat dengan warna rambut alami.

3. Sesuaikan dengan warna kulit

Jika kulit tampak pucat dan kusam, pilihlah warna rambut yang memiliki nada hangat. Warna rambut dengan nada sejuk akan bekerja sangat baik pada kulit yang cerah, sedangkan warna rambut dengan nada merah muda akan terlihat pas bagi orang berkulit gelap.

4. Beri perhatian lebih pada warna merah

Merah adalah warna rambut yang tampaknya menyenangkan untuk dicoba. Faktanya, pewarnaan rambut menggunakan warna merah harus benar-benar disesuaikan dengan warna rambut saat ini.

Mencari warna merah tembaga? Jika warna rambut saat ini adalah abu-abu atau pirang terang, maka turunlah satu atau dua warna.

Sedangkan untuk warna rambut alami yang lebih gelap atau cokelat, naikkan tingkatan warnanya. Ingin mencoba mewarnai rambut dengan warna merah?