Monosodium glutamat atau yang sering dikenal sebagai MSG merupakan penyedap rasa yang sering digunakan masyarakat. Sayangnya, cita dasar rasa kelima ini banyak diragukan masyarakat terkait kesehatannya.
Padahal menurut Ahli Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Purwiyatno Hariyadi, kandungan sodium di dalam MSG lebih sedikit daripada garam. Dari serangkaian penelitian ilmiah yang cukup panjang MSG dinyatakan aman, asalkan dikonsumsi dengan batas maksimum penggunaan secukupnya atau sewajarnya.
"Apa yang beredar di masyarakat awam tidak selalu sama pada masyarakat akademik yang bisa lihat jurnal ilmiah. Karena masyarakat awam kan tidak membaca jurnal," ungkapnya saat ditemui dalam acara 'Perjalanan Panjang Umami' bersama Ajinomoto, di kantor Ajinomoto, Jakarta, Kamis (29/3).
Advertisement
Gula dan garam pun menurut Prof. Purwiyatno jika dikonsumsi berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Untuk itu, kamu mampu membatasi kebutuhan konsumsi MSG, sebab jika berlebihan, MSG justru akan menimbulkan rasa yang tidak disukai dengan sendirinya.
Jika tidak dikonsumsi berlebihan, Prof. Purwiyatno menjelaskan terdapat korelasi antara kualitas citarasa, konsumsi gizi dan tingkat kesehatan. Kualitas citarasa ini, lanjut dia memberikan nilai kenikmatan terhadap seseorang.
"Jadi, saat memberikan kenikmatan, tentu nafsu makan akan meningkat. Dengan menggunakan rasa umami, mulut akan memproduksi air liur yang banyak. Air liur adalah proses pencernaan selain gigi. Ini sangat penting untuk lansia yang sulit makan atau orang yang sedang sakit,"
Kualitas citarasa ini, kata dia penting karena nilai gizi dan energi, baru akan bermakna ketika makanan dikonsumsi dan dicerna oleh tubuh. Tak hanya itu, umami juga berperan dalam mengurangi kadar lemak pangan, tanpa mengurangi mutu citarasa pangan dan mempercepat pencernaan pangan berprotein.
Selain melalui MSG, sebenarnya, kata Prof. Purwiyatno, rasa umami juga bisa didapatkan dari bahan-bahan alami, misalnya dashi, kaldu Jepang yang terbuat dari sari kombu dan katsuobushi, asparagus, keju, daging hingga tomat.
Nah Ladies, kamu nggak perlu takut lagi untuk mengonsumsi MSG, asalkan digunakan secukupnya dan tak berlebihan.
(vem/asp/ivy)