Untuk menjaga nutrisi tubuh tetap seimbang, tentu kamu harus makan makanan sehat secara seimbang gizi dan nutrisinya. Namun ada kalanya, tubuh mengalami kekurangan nutrisi tertentu, seperti misalnya kekurangan zat besi.
Dan tahukah kamu bahwa kekurangan zat besi menimbulkan gejala yang aneh bin ajaib? Yaitu keinginan makan dan mengunyah es batu. Tentu saja enak dan segar jika minum es saat siang hari yang panas, tapi jika kamu secara tertentu kamu ingin makan dan mengunyah es batu saja, ini adalah tanda jelas bahwa tubuh sedang kekurangan zat besi.
Kondisi medis ini disebut Pagophagia, yaitu keinginan makan es batu secara kompulsif. Sebuah penelitian melakukan percobaan di mana peserta anemia diberi tes sebelum dan sesudah makan es. Hasilnya, menunjukkan bahwa peserta merasa lebih baik setelah mengunyah es batu.
Advertisement
Kekurangan zat besi menimbulkan anemia dan saat anemia terjadi, darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sedangkan tugas sel darah merah adalah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa oksigen, tubuh jadi mudah lelah dan sesak napas.
Oleh karena itu, beberapa peneliti percaya bahwa mengunyah es batu memicu pengiriman darah lebih banyak ke otak, sehingga itulah respon tubuh yang ditunjukkan ketika kekurangan zat besi dan kurangnya oksigen yang diasup otak.
Jangan membiarkan keinginan mengunyah es batu ini berlangsung lama karena bisa membahayakan gigi seperti penipisan lapisan gigi dan keropos gigi.
Jadi, jika ternyata kamu juga mengalaminya, kini kamu tahu bahwa sebenarnya kamu sedang kekurangan zat besi. Makanlah lebih banyak makanan sumber zat besi seperti bayam, kuning telur, ikan dan daging.
(vem/feb)