Pernah mengalami gatal-gatal pada kulit? Dan kulit menjadi kasar? Hal ini tidak hanya disebabkan oleh iritasi namun juga disebabkan oleh kulit yang mengalami dehidrasi. Jika dibiarkan, dehidrasi pada kulit ini dapat berbahaya bagi kesehatan.
Dehidrasi kulit dapat terjadi jika kondisi dalam kulit kurang dari 10% atau hilangnya Natural Moisturizing Factor (NMF) karena beberapa faktor. Paparan sinar matahari, kurangnya minum air putih, terlalu lama di ruangan ber-AC dan seringnya mandi menggunakan air panas. Kebiasaan tersebut dapat memicu dehidrasi.
Saat kulit mengalami dehidrasi akan membuat kulit menjadi tidak sehat. Tidak hanya itu kulit akan menjadi kusam. Hmm, tentu kamu tidak ingin mengalaminya bukan? Dehidrasi juga dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi, sehingga menghambat kerja otak. Karena kurangnya cairan dapat menyebabkan peredaran darah tidak lancar.
Advertisement
Ladies, berikut ini adalah gejala dehidrasi pada kulit yang harus kamu ketahui. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
- Saat kulit mengalami dehidrasi, bibir akan mudah pecah-pecah. Gejala ini bukan hanya disebabkan kurangnya asupan vitamin C tapi juga kurangnya asupan cairan pada tubuh.
- Dehidrasi pada kulit akan membuat kulit menjadi gatal-gatal. Muncul ruam yang mengganggu.Hal ini karena kulit kering dan mudah teriritasi.
- Kulit akan kencang tertarik karena kulit kering akibat dehidrasi.
- Saat dehidrasi kulit akan mudah iritasi, karena kulit kekurangan cairan.
- Kulit menjadi kasar dan kusam.
Ladies demikian 5 gejala dari kulit saat mengalami dehidrasi. Untuk mengatasinya jangan lupa untuk minum air putih 1,5 liter, perbanyak konsumsi buah dan sayur dan yang paling penting meskipun berada dalam ruangan jangan lupa untuk selalu memakai pelembap.
Well, semoga bermanfaat!
(vem/apl)