Sukses

Beauty

Kram Perut Tapi Tidak Sedang Haid? Bisa Jadi Kamu Mengalami Ini

Sumilangeun, dilepen, atau kram perut biasanya dialami wanita yang akan atau sedang haid. Intensitasnya pun mungkin berbeda pada setiap wanita. Tapi bagaimana kalau mengalami kram perut tapi tidak sedang haid?

Ada banyak kemungkinan kondisi yang bisa kamu alami ketika kram perut melanda padahal kamu sedang haid. Selain kemungkinan siklus haid datang lebih cepat, ada beberapa kemungkinan lain yang bisa terjadi ketika mengalami kram perut. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Dikutip dari webmd.com, kram atau nyeri perut bisa terjadi karena ada pembengkakan atau iritasi di sejumlah bagian saluran pencernaan. Apalagi kalau gejalanya disertai dengan diare, sembelit, muncul darah di feses, demam, dan penurunan berat badan, ada kemungkinan yang terjadi adalah kamu sedang mengalami gangguan pencernaan.

2. Ovulasi
Mengalami kram perut 10-14 hari sebelum siklus haid? Hal ini bisa disebabkan karena kamu sedang mengalami ovulasi. Dalam kondisi ini, rahim melepas telur di mana tubuh dalam kondisi siap untuk kemungkinan bisa hamil.

3. Kista
Kista yang pecah yang juga bisa menyebabkan nyeri atau kram perut. Biasanya juga disertai munculnya bercak darah.

Kram perut bisa terjadi karena berbagai faktor./Copyright thinkstockphotos.com

4. Tanda Kehamilan
Kram perut juga bisa sebagai tanda munculnya kehamilan. Coba gunakan test pack atau menghubungi dokter untuk mengeceknya.

5. Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kelainan di mana adanya jaringan rahim (endometrium) yang berada di luar dari rahim. Biasanya nyeri perut yang dirasa disertai dengan rasa sakit di area punggung bagian bawah dan area bawah pusar.

6. Usus Buntu
Rasa nyerinya biasanya berawal dari area sekitar pusar. Lalu makin parah ke area bawah kanan perut. Biasanya rasa sakitnya akan terasa lebih nyeri saat batuk, bersin, atau bergerak.

7. Kanker Rahim
Rasa nyeri atau kram perutnya bisa disertai dengan perut yang membuncit dan intensitas buang air kecil yang meningkat. Periksakan diri ke dokter kalau rasa sakitnya tidak kunjung hilang dalam kurun waktu 2 minggu.

Tapi jangan keburu panik, ya ladies. Ada baiknya memang dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mencari tahu kepastiannya.





(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading