Mendadak Ingin Junk Food Saat Lagi PMS? Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya

Kenapa makan junk food?/Copyright health.com

Saat sedang mengalami premenstrual syndrome (PMS), biasanya ada hal-hal aneh yang akan kita lakukan. Mulai dari jadi gampang uring-uringan, super sensitif, hingga mendadak ingin makan junk food. Yup, biasanya perubahan yang paling menonjol saat sedang PMS adalah pola makan yang lain dari biasanya.

PMS merupakan sejumlah sindrom yang dialami wanita menjelang haid. Sindrom-sindrom tersebut muncul akibat dari perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh wanita. Dan soal mendadak ingin makan junk food ketika sedang PMS pun ternyata ada alasan ilmiahnya sendiri.

Intensitas PMS bisa berbeda-beda pada setiap wanita./Copyright shutterstock.com

Seperti yang dilansir oleh boldsky.com, gejala PMS yang paling umum itu meliputi rasa lapar berlebihan, gampang tersinggung, suasana hati naik turun, perut kembung, payudara terasa kencang, kram perut, cepat lelah, dan keringat berlebihan. Sebagian besar wanita yang lagi PMS biasanya akan merasa cepat lapar, alih-alih memilih makanan sehat, biasanya akan lebih memilih junk food.

Junk food bisa dibilang jenis makanan yang kandungan gula dan lemaknya sangat banyak. Kalau dikonsumsi berlebihan, efeknya pun bisa negatif untuk kesehatan tubuh.

Jadi begini, saat sedang PMS, hormon stres dalam tubuh yang disebut kortisol meningkat. Sementara hormon serotonin menurun. Efeknya keinginan untuk mengonsumsi makanan yang manis-manis dan kaya lemak meningkat. Karena jenis makanan tersebut bisa menurunkan kadar hormon kortisol dan meningkatkan kadar hormon serotonin untuk sementara waktu yang bisa membuat suasana hati ikut membaik.

Perubahan kadar hormon yang terjadi dalam tubuh saat kita sedang PMS itulah yang membuat nafsu makan ikut berubah. Tapi jangan sampai kita kebablasan konsumsi junk food saat sedang PMS, ya. Tetap perhatikan kesehatan tubuh dengan tetap menjaga pola makan sehat.

(vem/nda)