Pernahkah kamu merasa, selain memberi kesan panas dan bahaya, api juga memberikan kesan relaksasi, romantis dan sensual? Kamu tidak salah jika merasakan hal ini juga, ladies. Karena ternyata penelitian ilmiah pun menyatakan hal yang sama.
Hal ini bisa dibuktikan dengan canddle light dinner atau berkumpul di depan perapian saat berkemah. Penelitian yang diterbitkan dalam Evolutionary Psychology ini menemukan bahwa orang-orang merasa lebih mudah bersosialisasi dan membangun interaksi saat di dekat api.
Bukan hanya itu, penelitian yang dilakukan antropologis Christopher Lynn dari University of Alabama ini juga mengungkapkan bahwa efek relaksasi api bisa membantu menurunkan tekanan darah. "Perapian saat berkemah, lilin dan berbagai macam api kecil lainnya, mampu memberi energi seperti misalnya menghangatkan tubuh dan hati, memberikan sensor stimulasi positif," ujarnya.
Advertisement
Bukan hanya itu, Christopher juga menjelaskan "Kreativitas dan ketulusan menjadi nilai penting bagi manusia. Punya kesempatan duduk bersama dan menikmati hangatnya api membangun kembali sisi sosial mereka."
Dan umumnya, saat duduk mengelilingi api, bukan hanya memandang api yang memberikan efek relaksasi, tapi secara alami orang akan terbuka dan bercerita sehingga interaksi antar individu terbangun lebih intim. Itulah mengapa orang seringkali merasa romantis dan seksi jika melihat api.
- Rutin Konsumsi Jus Ubi Jalar Setiap Hari, Ini Manfaat Sehatnya
- Ladies, Tanpa Tujuh Organ Ini, Kita Tetap Bisa Hidup Kok!
- Tinggal di Dekat Hutan Mengurangi Stres & Bikin Otak Lebih Sehat, Really?
- 4 Panduan Memilih Yoga Mat yang Tepat Bagi Pemula
- Punya Golongan Darah A? Kamu Terlahir Cenderung Gampang Stres!