Pernahkah kamu menyadari bahwa sebagian orang sepertinya mudah sekali berkeringat dan sebagian tidak? Terkadang, kamu melihat ada teman yang tidak melakukan apa-apa tapi dahinya sudah berkeringat banyak. Ada juga yang sudah lari 10 putaran tapi keringatnya tak setetes pun keluar dari kulit.
Ternyata hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah lho. Seperti dijelaskan dalam PopSugar, seberapa banyak keringat yang kamu produksi sebenarnya tergantung dari beberapa faktor seperti jenis kelamin, seberapa banyak kelenjar keringat yang kamu punya dan apakah kamu sedang merasa cemas.
Wanita punya lebih banyak kelenjar keringat dibanding pria, tapi kelenjar keringat pria lebih aktif dibanding wanita sehingga sebagian besar pria lebih banyak berkeringat. Tingkat kebugaran seseorang juga bisa mempengaruhi berapa banyak keringat yang keluar.
Advertisement
Orang yang bugar dan fit berkeringat lebih banyak dan efisien. Dengan kata lain, tubuh akan cepat berkeringat ketika suhu tubuh naik sedikit. Orang gemuk juga secara umum mudah mengalami kenaikan suhu tubuh sehingga lebih cepat berkeringat. Orang yang sedang cemas juga mengeluarkan keringat dingin.
Jika kamu jenis orang yang mudah berkeringat dan tak ingin tubuh jadi cepat basah karena sedikit kepanasan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti misalnya mengurangi konsumsi kopi berkafein, tidak merokok dan menghindari minuman beralkohol.
Jadi, sebenarnya kamu tak perlu begitu khawatir jika berkeringat banyak, karena itu artinya tubuhmu bekerja dengan baik untuk mengurangi suhu tubuh, ladies.
- Merasa Terlalu Banyak Minum Kopi? Ini Caranya Biar Tetap Sehat
- Nggak Harus Buru-Buru Cari Suami, Karena Single Ternyata Lebih Happy!
- 5 Makanan Ini Lezat Abis, Tapi Cepat Bikin Kamu Tampak Lebih Tua
- Tidak Jadi Nomor Satu Lagi, Begini Pengendalian Nyamuk di DKI Jakarta
- 3 Nyamuk Ini Berbahaya, Kenali dan Hindari