Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang sangat berisiko buat kesehatan. Saking bahayanya, di setiap bungkus rokok selalu ada peringatan tentang bahaya merokok buat kesehatan. Dari hari ke hari, kesadaran masyarakat akan bahaya rokok ini bisa dikatakan sedikit mengalami peningkatan. Sehingga, tidak sedikit orang yang memutuskan berhenti merokok atau menjauhi rokok.
Tidak sedikit pula orang yang akhirnya berpindah ke rokok elektrik atau yang sering dikenal vapor untuk menghindari rokok konvensional atau rokok tembakau. Hanya saja, benarkah bahwa rokok elektrik atau vapor lebih sehat dan tidak berisiko jika dibanding dengan rokok konvensional?
Dikutip dari laman boldsky.com, peneliti mengungkapkan bahwa baik rokok konvensional dan elektrik sebenarnya sama-sama berbahaya buat kesehatan. Para peneliti di University of Waterloo, Kanada menyebutkan jika bahaya vapor bahkan lebih berisiko dua kali lebih besar dari bahaya rokok konvensional.
Bagaimana bisa risiko ini meningkat hingga dua kali lipat? Ini disebabkan oleh perangkat elektrik yang bertenaga baterai pemanas cairan hingga membuatnya jadi uap aerosol dan bisa dihirup. Cairan yang diklaim aman dengan berbagai rasa ini bisa saja terbuat dari bahan-bahan yang berbahaya. Beberapa cairan yang ada juga mengandung nikotin sehingga cukup berbahaya buat kesehatan.
Mengingat akan bahaya vapor maupun rokok konvensional atau tembakau, penting bagi kita untuk memastikan menghindari dan menjauhi keduanya. Menjaga kesehatan salah satunya adalah dengan menghindari rokok. Walau terkadang cukup sulit untuk dilakukan, ini pasti bisa terlaksana selama kita punya niat kuat buat berhenti merokok.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Beauty
Vapor dan Rokok Konvensional, Mana yang Lebih Berbahaya Buat Kesehatan?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement