Jahe sudah dikenal sebagai salah satu tanaman obat yang punya kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit, umumnya seperti batuk, pilek, demam dan sakit perut. Belum banyak yang tahu, bahwa jahe menyimpan potensi lebih besar dalam menyembuhkan penyakit, misalnya saja kanker.
Penelitian terbaru yang berjudul '6-Shogaol Inhibits Breast Cancer Cells and Stem Cell-Like Spheroids by Modulation of Notch Signaling Pathway and Induction of Autophagic Cell Death', mengungkapkan bahwa jahe mengandung senyawa kuat yang mencapai 10.000 kali lebih efektif daripada kemoterapi konvensional dalam menaklukkan sel induk kanker payudara, bahkan ketika sudah sangat ganas.
Penelitian yang diterbitkan dalam PLoS ini menemukan senyawa 6-shogaol dalam jahe, yaitu suatu senyawa yang memiliki kemampuan besar melawan sel kanker, baik saat jahe itu dalam keadaan mentah maupun dimasak.
Advertisement
Bukan hanya itu, yang lebih bagus lagi, efek penghancuran kanker yang dilakukan senyawa ini tidak beracun/merusak sel-sel normal atau non-kanker pada tubuh. Perbedaan besar dan menguntungkan, dibanding perawatan kemoterapi kanker konvensional yang ikut membunuh sel-sel normal tubuh ketika membunuh sel kanker.
Oleh karena itu, penggunaan dan konsumsi jahe dalam penyembuhan kanker tidak akan membahayakan pasien. Untuk langkah pencegahan, akan lebih baik lagi ladies. Mengapa tidak rajin minum jahe dari sekarang saja? Kamu tak perlu harus terserang kanker dulu untuk tahu manfaat sehat dari jahe.
(vem/feb)