CERDIK, Tips Kesehatan yang Wajib Kamu Coba

Mengonsumsi buah dan sayur ternyata baik untuk kesehatan /Copyright Shutterstock

Ladies, mengonsumsi sayur dan buah memang sangat penting bagi kesehatan. Sayangnya, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya memahami pentingnya mengonsumsi buah dan sayur. Hal ini dilihat dari catatan Departemen Pertanian tahun 2013 yang menunjukkan konsumsi sayur penduduk Indonesia hanya sebanyak 40,35 kg/kapita/tahun, sedangkan konsumsi buah sekitar 34,55 kg/kapita/tahun. Angka ini sangat rendah jika dibandingkan dengan anjuran Food and Agriculture Organization yaitu konsumsi sayuran idealnya 91,25 kg/kapita/tahun dan buah 73 kg/kapita/tahun.

Fakta lain dari Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan tren penyakit tidak menular sebagai penyebab kematian semakin meningkat, yaitu dari 49,9% (tahun 2001) menjadi 59,5% (tahun 2007). Penyakit tidak menular tersebut antara lain hipertensi (25,8%), obesitas (15,4%), stroke (12,1 ‰), diabetes melitus (6,9%), penyakit jantung koroner (1,5%), dan gagal ginjal kronis (0,2%). Melihat fakta-fakta tersebut, sudah pasti penyakit tidak menular disebabkan karena masyarakat kurang mengonsumsi buah.

Ditambah dengan teknologi yang semakin canggih membuat kita malas bergerak, seperti di perkantoran atau mall terdapat fasilitas lift yang membuat kita tidak bergerak. Hingga memesan makan pun kini bisa melalui smartphone.

Selain itu, makanan sehat tidak rutin dikonsumsi masyarakat, Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM menyampaikan, makanan jadi sangat utama bagaimana mengedukasi masyarakat untuk membeli makanan sehat, agar tidak terbujuk iklan makanan yang diproses dengan waktu lama. Sebab makanan diproses dengan lama semakin tidak ada manfaatnya.

"Kita harus ubah mindset tidak perlu kenyang tapi sehat, sebab banyak orang berpikir yang penting enak dan kenyang. Apa yang kamu makan nantinya akan menjadi apa yang akan didapatkan bagi kesehatan. Dengan ini angka harapan hidup naik, dan harapan umur panjang bisa tetap bermanfaat bagi masyarakat. Jangan di hari tua justru sakit-sakitan dan menyulitkan keluarga," ujar dr. Lily saat ditemui di Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus menghimbau seluruh masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular. Gaya hidup sehat tercermin melalui gerakan CERDIK yang diinisiasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu: