Sebelum Pakai Sunscreen (Tabir Surya), Pastikan Kamu Paham Ini

Sunscreen atau tabir surya memegang peranan yang sangat penting untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Fungsinya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari bisa memberi efek jangka panjang untuk kulitmu. Tapi memilih dan memakai tabir surya juga nggak bisa sembarangan.

Ada hal-hal yang penting untuk dipahami terlebih dahulu sebelum memakai tabir surya. Mulai dari cara penggunaannya dan memilih yang sesuai dengan jenis kulit. Selengkapnya, langsung saja ikuti infonya di bawah ini ya.

Semakin Kecil Tingkat SPF, Pengaplikasian Ulang Makin Sering
Setiap produk tabir surya memiliki tingkat SPF-nya sendiri. Apa itu SPF? SPF adalah Sun Protection Factor, yaitu jumlah pada skala untuk penilaian tingkat perlindungan yang diberikan oleh tabir surya. Jadi tingkat SPF ini merupakan ukuran berapa lama kita bisa berada di bawah paparan sinar matahari sebelum kulit terbakar. Misalnya, kulitmu memiliki kecenderungan mulai terbakar sinar matahari dalam waktu 15 menit tanpa dilindungi apapun. Maka bila kamu pakai tabir surya dengan SPF 10, kamu akan mendapat perlindungan 10 x 15 menit = 150 menit. Jadi dalam waktu 150 menit tersebut, kulitmu akan aman dari paparan sinar matahari.

Makin kecil tingkat SPF tabir surya yang kamu kenakan, makin sering kamu harus melakukan pengaplikasian ulang. Dengan begitu kamu bisa memperlama waktumu untuk bisa tetap beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa khawatir kulit terbakar.

Aplikasikan 15-20 Menit Sebelum Beraktivitas
Seperti yang dilansir oleh boldsky.com, tabir surya perlu diaplikasikan 15-20 menit sebelum kamu mulai beraktivitas di luar ruangan. Pengaplikasian ulang idealnya dilakukan setiap dua jam sekali, tapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kandungan SPF produk tabir surya yang kamu pakai.

Pilih Tabir Surya yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Yaps, memilih tabir surya juga harus disesuaikan dengan jenis atau tipe kulit. Supaya nanti hasilnya lebih maksimal dan pastinya terhindar dari masalah kulit berbahaya.

Kulit Sensitif:
Hindari tabir surya dengan aroma atau pewangi yang menyengat. Karena kulit sensitif sangat rentan dengan masalah kulit terbakar, maka idealnya perlu pakai produk tabir surya dengan SPF 50.

Kulit Kering:
Tabir surya dengan SPF 30 cocok untuk kamu yang punya kulit kering. Pilih tabir surya yang juga punya fungsi melembapkan karena kulit kering pastinya butuh lebih banyak pelembap agar bisa terjaga kesehatannya.

Kulit Gelap:
Mungkin tadinya kita berpikir kalau tabir surya hanya cocok untuk yang berkulit putih. Tapi ternyata yang berkulit gelap pun tetap butuh tabir surya meski kulitnya mengandung cukup melanin yang bisa melindunginya dari kanker kulit. Tabir surya dengan SPF 15 pas buat kamu yang berkulit gelap.

Kulit Normal:
Punya jenis kulit normal? Kamu bisa punya lebih banyak pilihan. Bisa pakai tabir surya dengan SPF 15 atau di atasnya. Pengaplikasian ulang perlu dilakukan setiap dua jam sekali.

Kulit Berminyak:
Tabir surya dengan SPF 30 bisa dibilang yang paling ideal untuk kamu yang punya kulit berminyak. Hindari tabir surya yang mengandung oxubenzone dan PABA. Untuk kulit berminyak, sebisa mungkin pilih tabir surya yang terbuat dari bahan gel.

Memilih jenis tabir surya yang cocok memang membutuhkan kejelian. Pilih yang memang sesuai dengan jenis kulit dan gunakan sesuai kebutuhan, ya.

(vem/nda)