Puasa Ramadan tidak jadi alasan untuk tidak melakukan banyak aktivitas fisik, salah satunya adalah tetap olahraga. Olahraga membantu tubuhmu tetap bugar dan sehat, apalagi jika kamu ingin membakar kalori dan lemak tubuh, olahraga wajib dilakukan.
Tapi seperti kita ketahui, olahraga butuh banyak energi, sedangkan saat puasa, kamu tidak mendapatkan asupan makanan sama sekali untuk diubah jadi energi. Jadi bolehkah olahraga dengan perut kosong?
Menurut Wendy Bazilian, ahli gizi olahraga asal Amerika, makan sebelum olahraga sangat penting dilakukan. Bahkan, makan sebelum olahraga memiliki beberapa keuntungan seperti berikut
Advertisement
- Meningkatkan metabolisme saat berolahraga
- Membakar lebih banyak lemak, karena membakar lemak juga memerlukan energi
- Mampu berolahraga lebih lama
- Tidak mudah lelah
Tetapi jika kamu olahraga setelah sahur, atau terbangun pagi hari dan melakukan olahraga ringan setelah sahur, tidak masalah ladies. Hal ini dikarenakan saat tidur tubuh akan menyimpan energi dalam bentuk glikogen yang membuatmu memiliki energi untuk berolahraga sekitar 60 menit setelah bangun tidur.
Cara ini juga bisa membantu menyeimbangkan metabolisme tubuh sehingga makanan yang kamu santap saat sahur tidak langsung diubah jadi lemak. Saat puasa, sebaiknya hindari melakukan olahraga berat pagi hingga siang hari. Sore hari menjelang berbuka puasa, kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti peregangan, yoga, meditasi dan pilates.
Pemilihan makanan yang dikonsumsi sebelum berolahraga juga sangat penting. Sebaiknya kamu memilih sayur, buah, sumber protein, serta karbohidrat komplek sebagai menu sahur sebelum berolahraga. Dengan demikian kamu tidak akan mudah merasa lapar sepanjang hari meski sedang puasa. Nah, semoga bermanfaat ya ladies.