Kamu pasti sudah tahu bahwa mata yang terus-terusan terpapar sinar biru dari gadget seperti smartphone bisa merusak kesehatan mata. Apalagi dengan berkembang dan semakin canggihnya teknologi dan setiap orang membutuhkan gadget, banyak orang menghabiskan waktu mereka di depan layar elektronik.
Para penonton Nielsen Company melaporkan, bahwa rata-rata orang dewasa Amerika paling tidak menghabiskan 8 jam 47 menit per hari menatap layar gadget. Dan hal ini tidak jauh berbeda untuk orang-orang lain di dunia, termasuk Indonesia.
Anam Qureshi, MD, asisten profesor klinik ophthalmologi NYU Langone mengatakan bahwa sinar biru dari elektronik bahaya untuk mata karena lensa dan kornea mata tidak menyaring sinar tersebut saat masuk ke mata dan ketika paparan jangka panjang terjadi, bisa menimbulkan kerusakan retina dan timbulnya degenerasi makula.
Advertisement
Secara umum, banyak orang mengalami computer vision syndrome, yaitu sindrom mata kering dan kram otot mata sehingga membuat pandangan kabur, susah melihat benda secara fokus apalagi untuk mengenali warna merah dan bahkan menimbulkan sakit kepala.
Yang lebih parah lagi, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa sinar biru bisa menghambat pelepasan melatonin, hormon yang membantu tubuh menjaga siklus tidur yang sehat. Itulah mengapa kamu jadi susah tidur jika terlalu sering menatap gadget, apalagi sebelum tidur.
Cara sederhana agar matamu tidak mengalami gangguan adalah mengurangi penggunaan gadget. Kompres mata kamu setelah pulang kerja. Jika pekerjaanmu di depan komputer, ambil waktu istirahat selama paling tidak 20 menit sekali selama 20 detik atau melihat ke benda-benda jauh. Berkediplah lebih sering agar tidak kering, karena ketika kamu sudah serius, mata akan lebih jarang berkedip.
Ingin cara yang lebih efektif lagi? Ambil hari untuk cuti, pergi traveling lah ke pantai atau gunung, jauh dari sinyal smartphone dan refresh mata kamu ladies dengan pemandangan alam.
(vem/feb)