Siapapun yang pernah sakit gigi pasti mengakui bahwa sakit gigi adalah sakit yang begitu menyiksa. Banyak yang bilang bahwa sakit gigi rasa sakitnya tak hanya di gigi saja. Melainkan juga terasa di sekujur tubuh, membuat perasaan sangat tidak nyaman dan cenderung bikin emosi. Mengenai sakit gigi, sebenarnya sakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
Penyebab dari sakit gigi antara lain adalah karena tumbuh gigi, gigi retak, gigi berlubang atau gigi patah. Sakit ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik. Jika sedang dilanda sakit gigi, dikutip dari laman boldksy.com, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengobatinya. Cara tersebut mulai dari melakukan pemeriksaan gigi ke dokter, minum obat sakit gigi yang mengandung bahan kimia tertentu atau mengobatinya dengan cara alami.
Ada banyak cara alami dan bahan herbal di rumah yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati sakit gigi. Obat alami tersebut salah satunya adalah garam dan bawang putih. Mmm, benar nggak sih garam bisa menyembuhkan sakit gigi?
Para ahli percaya bahwa kandungan nutrisi pada garam mampu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Meski tidak sepenuhnya bisa mengobati sakit gigi, bahan alami khususnya garam bersifat meredakan sakit gigi. Sakit gigi akan semakin reda dan perlahan sembuh ketika garam dikombinasikan bersama bahan alami lain yakni bawang putih.
Cara membuat obat sakit gigi dari garam dan bawang putih sendiri sangatlah mudah. Caranya adalah, siapkan 3 siung bawang putih (haluskan) dan 1 sdt garam halus. Campur kedua bahan hingga membentuk pasta. Jika sudah, oleskan pasta bawang putih dan garam ke gusi atau gigi yang sakit dan diamkan selama beberapa menit. Kumur dengan air bersih dan sikat gigi seperti biasa agar rasa sakit dan nyeri segera berkurang.
Ladies, itulah cara mudah mengurangi sakit gigi. Semoga bermanfaat dan semoga segera sembuh jika saat ini kamu sedang sakit gigi. Agar gigi selalu sehat dan jauh dari kata sakit, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dengan baik. Periksakan kesehatan gigi minimal setiap 6 bulan sekali
Advertisement