Banyak orang selalu bilang, jangan makan makanan yang digoreng dan daging-dagingan karena tinggi kolesterol. Tak ada yang salah sih, karena kebanyakan makanan yang digoreng, berlemak dan diproses berulang kali seringkali mengandung lemak jenuh yang bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Seperti juga yang dikatakan Despina Hyde, RDN, CDE, co-founder Carey and Hyde Nutrition sekaligus ahli diet NYU Medical Center, diet adalah hal yang memegang peran penting, tapi ini bukan penyebab utama kenaikan kolesterol. Banyak orang menghindari daging, susu, ikan laut bahkan telur karena takut kolesterol tinggi.
Telur tidak bahaya, begitu juga seafood
Advertisement
Benar bahwa kuning telur mengandung 186 mg kolesterol, sudah terbukti secara ilmiah. Kenyataannya, menghindari makan telur tak akan langsung menyelesaikan masalah kolesterol. Begitu juga dengan menghindari udang dna berbagai makanan laut bercangkang yang tinggi kolesterol. Justru makanan-makanan ini mengandung protein yang bisa menjaga kesehatan tubuh.
Beberapa faktor lain yang menjadikan kolesterol tinggi adalah gaya hidup yang tak sehat seperti sering merokok, berat badan berlebih, tak pernah olahraga dan minum alkohol. Lebih utama lagi adalah aktif secara fisik. Dengan melakukan olahraga rutin atau menggerakkan badan setiap hari mampu mengurangi risiko kenaikan kolesterol.
Kunci menurunkan kolesterol adalah dengan makan sehat, protein, buah, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak dan membatasi lemak jenuh dan lemak trans. Pilih makanan dengan lemak tak jenuh (lemak sehat) seperti yang ada dalam buah alpukat dan minyak zaitun. Kurangi juga gula dan garam, banyak minum air putih.
(vem/feb)