Menjaga pola hidup sehat tak sekadar kewajiban. Tapi sudah jadi kebutuhan yang penting dalam hidup setiap orang. Jika bukan diri kita sendiri yang menjaga kesehatan kita, lalu siapa lagi?
Buat kita yang selama ini masih mengabaikan soal pentingnya menjaga pola hidup sehat, info yang satu ini bakal membuka mata kita. Indeks kesehatan terbaru yang dirilis oleh Sun Life Financial Asia menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kondisi kesehatan masyarakat di kawasan Asia merosot hingga angka terendah. Hanya 60 persen dari responden di Asia yang menyatakan puas dengan kondisi kesehatan mereka, turun dari 65 persen di tahun 2015. Sementara itu Indonesia menjadi satu-satunya negara yang tidak mengalami penurunan pada indeks kesehatan terbaru, justru mengalami peningkatan meskipun sedikit.
Selain itu, di kawasan Asia terdapat penurunan tajam pada kondisi kesehatan jasmani dan kesehatan mental. Hal ini memperkuat temuan-temuan pada studi yang dilakukan WHO soal kekhawatiran tentang munculnya penyakit terkait gaya hidup modern serta makin meroketnya jumlah masyarakat di Asia yang menyatakan bahwa mereka tidak memiliki waktu dan motivasi dalam menjalani hidup sehat.
Dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpOk., spesialis olahraga menjelaskan persentase yang tidak rutin olahraga mencapai 51 persen naik hingga 16 persen di tahun 2015, kurang tidur naik 2 persen, diet buruk naik hingga 12 persen, namun untuk merokok masyarakat turun hingga 22 persen. Biasanya faktor penghalang gaya hidup yang sehat ialah kurang waktu karena sibuk bekerja, banyaknya urusan keluarga, biaya, hingga kurang motivasi untuk hidup yang lebih baik.
"Selain itu, penyakit tidak menular juga mempengaruhi gaya hidup seperti obesitas naik hingga dua persen, hipertensi naik dua persen, serta gangguan pernapasan," tuturnya.
Melihat masalah tersebut, olahraga menjadi kunci agar hidup tetap sehat dan presentasi gaya hidup sehat meningkat. Jenis olahraga yang sering dilakukan masyarakat seperti lari, sepeda, dan renang. "Lari atau jogging adalah jenis olahraga yang efektif dan murah, yang dapat kamu lakukan demi menjaga tubuh yang sehat," tuturnya.
Untuk itu, dr. Rachmad menyarankan untuk bisa dapat nutrisi yang baik, istirahat cukup, kemampuan mengendalikan stres yang baik, tidak merokok untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari risiko terkena penyakit tidak menular. Tak lupa juga olahraga sebagai faktor penting yang membuat tubuh tidak hanya sekadar sehat dan risiko penyakit tidak menular menurun, tetapi juga bisa membuat tubuh jauh lebih kuat, bugar, serta produktivitas kerja meningkat.
Selain itu, media sosial juga memiliki kaitan dengan pola gaya hidup sehat di zaman modern. Disebutkan pula bahwa media sosial sangat berpengaruh terhadap kualitas kesehatan seseorang. Kenapa? Sebab masyarakat akan meniru gaya hidup jika kegiatan olahraga atau makanan sehat dipromosikan lewat media sosial.
"Biasanya artis-artis atau public figure lainnya akan mempostingkan kegiatan olahraga dan makan-makanan yang sehat. Jadi masyarakat tergugah hatinya untuk mengikuti sang idola untuk hidup sehat," papar dr. Rachmad.
Nah, Ladies, yuk kita mulai lebih disiplin lagi menjaga pola hidup sehat. Sesibuk apapun kita, tetap luangkan waktu untuk olahraga dan konsumsi makanan yang bernutrisi, ya.
- Jangan Diremehkan, Ini Lho Pentingnya Mengetahui Golongan Darahmu
- 4 Makan Malam Terbaik Cegah Perut Buncit, Menurut Ahli Diet
- Waktu Terbaik Melakukan Sit up & Plank Jika Ingin Perut Rata
- Menurut Ahli Gizi, Ini 5 Makanan Ini Terbaik Jadi Menu Diet Kamu
- Tips Praktis & Alami Hilangkan Bekas Cacar Air Di Kulit