Risiko serangan jantung sampai saat ini masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Risiko serangan jantung bahkan bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa memandang status, usia atau jenis kelamin. Sampai saat ini, ada banyak penderita jantung yang meninggal dunia karena serangan jantung yang ia derita. Berbicara mengenai serangan jantung, sebenarnya serangan jantung bisa terjadi karena banyak hal.
Dikutip dari laman boldsky.com, risiko serangan jantung bisa terjadi karena pola hidup seseorang tidak sehat, konsumsi junk food, duduk terlalu lama setiap harinya, kurang olahraga atau gerak dan yang paling sering adalah karena kebiasaan buruk merokok juga konsumsi minuman beralkohol. Tak hanya berisiko meningkatkan serangan jantung, merokok juga menjadi salah satu penyebab meningkatkan risiko kanker, risiko kerusakan hati, kerusakan paru-paru, risiko stroke, tekanan darah tinggi hingga pecahnya pembuluh darah dalam otak.
Para peneliti mengungkapkan bahwa merokok sangat berbahaya bagi mereka yang memang perokok aktif atau pun pasif. Peneliti juga mengungkapkan bahwa bahaya merokok akan lebih besar jika hal ini dilakukan oleh seseorang sejak ia masih muda atau remaja bahkan anak-anak. Para peneliti yang melakukan penelitian di Northern General Hospital di Inggris menyatakan jika pemuda atau remaja yang memiliki kebiasaan buruk merokok bisa berisiko terkena serangan jantung hingga 8 kali lebih besar dari orang-orang yang tidak merokok.
Profesor Ever D Grech dari Northern General Hospital mengatakan, "Anak muda yang memiliki kebiasaan buruk merokok memiliki risiko terkena serangan jantung dan penyakit berbahaya lainnya lebih besar dari seharusnya. Mereka yang telah merokok sejak usia muda atau remaja bahkan memiliki risiko terkena serangan jantung 8 kali lebih tinggi dari mereka yang tidak merokok. Orang-orang ini juga sangat menderita berbagai penyakit berbahaya dan mematikan serta komplikasi di usia senjanya."
Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa orang-orang yang pernah merokok di usia 10 sampai 11 tahun memiliki peningkatan risiko terkena arteri korener hingga dua kali lipat. Tak hanya berlaku pada para perokok aktif, risiko ini juga berlaku pada para perokok pasif.
Prof Ever menambahkan, "Banyaknya bahaya yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, kami sarankan agar setiap perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. Bagi mereka yang telah terlanjur memiliki kebiasaan merokok, diharapkan bisa mengurangi aktivitas merokoknya atau bahkan menghentikannya. Sementara bagi mereka yang tidak merokok, harapannya mereka tak akan pernah merokok. Rokok adalah satu hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan fisik maupun psikis."
Ladies, mengingat begitu bahayanya rokok, pastikan untuk menghentikan atau jangan pernah merokok. Pada dasarnya, memiliki tubuh yang sehat dan terbebas dari berbagai penyakit bisa didapat dengan usaha dan keputusanmu sendiri
Beauty
Waspada, Pemuda yang Merokok 8 Kali Berisiko Sakit Jantung
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement