Kini masyarakat sudah lebih perhatian terhadap kesehatannya. Pola makan sehat dan olahraga menjadi satu kesatuan bagaimana kita selalu menjaga tubuh agar tetap sehat.
Sayangnya, olahraga rutin menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat pekerja yang hidup di kota besar. Umumnya, kendala waktu menjadi alasan seseorang tidak rutin atau malas berolahraga. Tentu, selain waktu juga dibutuhkan jenis olahraga yang menyenangkan.
Dijelaskan Dr. Grace Tumbelaka SpKO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga, bahwa aktivitas fisik rutin sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, atau penyakit sendi seperti osteoartitis.
Advertisement
“Masalah kesehatan juga dihadapi kaum perempuan, mulai dari obesitas, depresi, aging, osteoporosis, kanker dan demensia. Untuk mencegah penyakit-penyakit tadi, maka seseorang harus selalu aktif dan kalau bisa olahraga secara rutin,” ujar dr. Grace
Menurut Grace, olahraga mampu meningkatkan fungsi seluruh sel dalam tubuh, yang dimanifestasikan dengan berbagai aspek fungsi organ tubuh yang membaik misalnya meningkatkan sirkulasi darah maupun limfatik. Bukan hanya itu, olahraga juga bisa menyusutkan lemak adipose di rongga perut, meningkatkan kardioresiprasi yang berdampak langsung pada kebugaran, memperbaiki profil lipid, meningkatkan sensitifitas insulin, dan sebagainya.
Bahkan, olahraga baik sekali untuk kesehatan otak karena dapat meningkatkan fungsi sel syaraf, menurunkan tingkat kecemasan dan depresi. “Olahraga dapat berfungsi sebagai psychoactivedrugs, salah satunya akan meningkatkan hormon beta endorphin yang merupakan hormon peningkat rasa bahagia, dan di satu sisi meredam hormon-hormon pemicu stress," ujar dr. Grace.
Latihan fisik yang dianjurkan adalah latihan kardio/aerobik minimal 150 menit per minggu. Namun yang utama adalah olahraga ini memenuhi unsur fun sehingga sangat baik untuk dilakukan bersama seluruh anggota keluarga.
(vem/asp/feb)