Sukses

Beauty

Tidurlah Dengan Ikhlas, Niscaya Tubuh Kamu Akan Bugar

Sudah bolak-balik di atas kasur tapi mata kamu tak juga terpejam. Semua buku sudah terbaca, isi gadget sudah membosankan, bahkan sampai menghitung domba. Ah, percuma! Mata kamu tak mau bekerja sama dengan tubuhmu yang sudah lelah. Jika sudah begini, itulah pertanda kamu sedang mengalami insomnia.

Dalam sleepeducation.org, insomnia adalah gangguan tidur yang paling umum ditemukan. Hal ini meliputi kesulitan memulai tidur, mempertahankan tidur, ataupun bangun tidur terlalu dini di pagi hari. Meski terlihat sepele, insomnia bisa jadi akar dari beragam penyakit yang seram untuk didengar: diabetes, sakit jantung, stres, bahkan stroke. Parahnya lagi, kebanyakan mereka yang mengalami insomnia adalah wanita.

Gejalanya bisa kamu rasakan sendiri. Misalnya kamu sudah dua jam berbaring di kasur tapi tidak juga tidur. Atau jika pun akhirnya tidur, kamu terbangun di dini hari, tak bisa tidur lagi, dan akhirnya kurang fit di keesokan harinya. Menurut dr. Astuti Sp S(K), Spesialis Saraf & Neurologi, jika masih berada dalam tahap insomnia ringan, seseorang bisa mengobati dirinya sendiri. Caranya?

"Tak usah paksakan diri untuk tidur, ikhlas saja agar tidur Anda nyenyak," kata dr.Astuti ketika berbincang di acara edukasi terkait insomnia hasil kerja sama dengan perusahaan farmasi, Sanofi Indonesia, di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat, 18 November 2016.

dr. Astuti Sp S(K), Spesialis Saraf & Neurologi

Oke, "resep" ini sepertinya tak berarti. Tapi cobalah kamu katakan itu pada mereka yang punya kesulitan tidur. Menghipnosis diri sendiri agar bisa tidur nyenyak di malam hari adalah perkara besar untuk mereka yang terkena insomnia. Di pemikiran mereka sudah tertanam berbagai penghalang bahwa ia tak akan bisa menutup matanya malam itu. Nah, pemikiran inilah yang harus diempas jauh-jauh.

"Hilangkan kecemasan-kecemasan dan pikiran yang mengganggu. Lagi pula semakin memaksakan diri untuk tidur, semakin seseorang tidak bisa tidur," ujar dr.Astuti.

Selain itu, cobalah lakukan ritual-ritual sederhana yang bisa menenangkan pikiran kamu. Mulai dari mandi dengan aroma terapi, gunakan baju yang nyaman, dan atur cahaya yang gelap. "Semakin gelap, hormon melatonin tidur akan semakin banyak dihasilkan tubuh sehingga tidur malam menjadi nyenyak. Sebaliknya, lampu yang terang akan mereduksi hormon melatonin," tambahnya.

Siklus tidur

Sejatinya, manusia mengalami siklus tidur yang terdiri dari lima bagian. Pertama, tubuh sudah lelah dan mengantuk tapi masih bisa terbangun karena masih ada beberapa indera yang terjaga. Kedua, sudah mulai terlelap, detak jantung mulai melemah, begitu pun sinyal dari otak. Ketiga, tubuh mulai melepaskan hormon yang bisa memulihkan kondisi tubuh. Keempat, suhu tubuh dan tekanan darah melemah. Kelima, mata mulai bergerak-gerak, ada peningkatan suhu dan tekanan darah.

Ilustrasi tidur/Pixabay.com

Dalam tidur yang normal, satu siklus ini akan berlangsung selama 90 menit. Dengan demikian, tidur malam yang sehat selama tujuh jam, akan membuat tubuh manusia mengalami lima kali siklus.

"Jika siklus ini terpotong di tengah, seseorang akan bangun dengan tubuh lelah. Besoknya dia akan jadi lebih cepat marah, pelupa, sensitif. Intinya kualitas hidupnya menurun," kata dr.Astuti.

Hati-hati juga dalam memilih obat tidur karena ia maksimal hanya boleh dikonsumsi selama tujuh hari. Jika lebih dari itu, akan terjadi dampak balik dari hormon sehingga membuat kecemasan yang kamu rasakan lebih hebat. Iih amit-amit!

Mulai malam ini, tenangkan pikiran kamu, Ladies. Pikiran yang ringan, pasrah pada Yang Kuasa, akan membuat semua beban terasa ringan. Yuk, bobo!

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading