Perlu kita tahu, tekanan darah tinggi pada dasarnya tak hanya berisiko pada orang yang telah berumur atau sudah tua di atas 30 tahun saja. Lebih jauh, tekanan darah tinggi bahkan saat ini sangat berisiko pada anak muda dengan usia yang bisa dibilang masih sangat belia antara 20 hingga 30 tahun atau bahkan kurang dari 20 tahun. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa 1 dari 3 anak muda berisiko terhadap darah tinggi.
Dikutip dari laman dailymail.co.uk, hampir 35 persen anak muda usia 16 sampai 34 tahun positif berisiko darah tinggi atau hipertensi ringan hingga berat. Risiko ini sendiri dikatakan disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari pola hidup yang tak sehat, stres berat, depresi, kurangnya olahraga, kurang istirahat hingga kebiasaan buruk konsumsi minuman beralkohol dan merokok.
Shafeeque Mohammed, seorang ahli kesehatan dari Lloydspharmachy mengatakan bahwa, "Risiko darah tinggi kini telah mengincar anak muda. Pola hidup yang tidak sehat adalah penyebab utama dari risiko ini. Namun, kurang olahraga dan tidur adalah penyebab paling sering ditemukan kenapa anak muda mengalami kondisi darah tinggi."
Atas temuan ini, para ahli sangat menyarankan agar setiap orang khususnya anak muda yang masih sedikit memiliki risiko terhadap berbagai penyakit senantiasa memiliki pola hidup yang sehat. Para ahli juga sangat menyarankan agar setiap orang memiliki waktu olahraga dan istirahat yang cukup setiap harinya.
Profesor Epin O'Brien dari University College Dublin mengatakan, "Kebiasaan pola hidup yang buruk sangat rentan menyebabkan risiko darah tinggi. Rendahnya kesadaran untuk memeriksakan diri dan melakukan check up juga menjadi penyebab kenapa risiko darah tinggi bisa sangat tinggi terjadi. Setiap orang sangat perlu melakukan check up terhadap kondisi kesehatan mereka dan check tekanan darah. Tak hanya untuk mencegah risiko darah tinggi, hal ini juga disarankan dilakukan agar setiap orang bisa mencegah berbagai risiko penyakit lainnya."
Selain risiko darah tinggi, anak muda yang tak punya olahraga dan tidur cukup juga sangat berisiko terhadap risiko jantung, stroke hingga obesitas. Kurangnya konsumsi air putih yang cukup juga dikatakan sebagai salah satu pemicu berbagai risiko penyakit menyerang tubuh. Agar berbagai risiko penyakit ini bisa dicegah, pastikan agar kita senantiasa memiliki pola hidup sehat, olahraga cukup, tidur cukup, minum air putih cukup dan hindari segala bentuk stres maupun depresi. Semoga informasi ini bermanfaat.
- Semakin Banyak Makanan Asin Per Hari, Semakin Cepat Kamu Mati!
- Mudah Marah Bisa Jadi Kamu Menderita Hipertensi
- Sering PMS? Kamu Berisiko Terkena Penyakit Ini di Masa Depan
- PMS Picu Tekanan Darah Tinggi Berikut Faktanya
- Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam Yang Wajib Anda Tahu
(vem/mim)