Ketika bekerja, kemungkinan besar setiap orang pernah merasakan titik jenuh dan perasaan yang benar-benar bosan mengenai pekerjaan yang sedang digeluti. Tak hanya sekali, kebosanan ini bisa saja terjadi beberapa kali dalam sebulan, sebulan bahkan sehari. Apalagi, jika dalam menggeluti pekerjaan ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
Lantas, apakah ada pengaruh kebosanan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan? Dikutip dari laman dailymail.co.uk, kebosanan jelas saja berpengaruh pada kualitas hasil kerja. Tak hanya pada hal tersebut, rasa bosan juga berpengaruh besar terhadap kondisi otak. Para peneliti dari Florida State University menyebutkan bahwa pekerjaan yang membosankan dan lingkungan kerja yang tidak sehat akan memiliki efek negatif pada otak untuk jangka panjang.
Pekerjaan yang membosankan bisa berpengaruh pada kemampuan otak dalam berpikir. Dikatakan, pekerjaan yang membosankan akan mendorong otak menjadi gagal fokus, kurang teliti dan kemampuan berpikir menurun. Yang lebih menyedihkan lagi, pekerjaan yang membosankan juga rentan membuat seorang pekerja merasa stres, depresi hingga kehilangan kreativitas.
Advertisement
Dr Joseph Grzywacz, seorang peneliti utama dari Florida State University mengatakan,
"Pekerjaan yang membosankan memiliki pengaruh jangka panjang buat kesehatan otak. Pekerjaan yang dianggap membosankan ini juga akan membuat otak lama-kelamaan akan mengalami kesulitan berpikir, tidak nyaman dan lambatnya berpikir kritis. Biasanya, otak yang tidak fokus atau gagal fokus ini akan terjadi pada orang-orang yang sudah berusia lanjut atau paruh baya."
Selain menemukan bahwa pekerjaan yang membosankan rentan membuat otak gagal fokus, penelitian ini juga menemukan bahwa orang-orang yang bekerja di tempat yang membosankan akan membuatnya mengalami kesulitan dalam menyelesaikan setiap tugas penting dalam pekerjaannya, kesulitan mengatur waktu untuk menyelesaikan tugas dan kesulitan menyampaikan juga menerima informasi terkait dengan pekerjaannya. Tak hanya mereka yang bekerja dalam lingkungan kerja yang membosankan saja yang berpengaruh besar pada otak, orang-orang yang bekerja di lingkungan kerja tidak sehat juga kotor juga berpengaruh besar terhadap otak.
Terkait akan temuan ini, para psikolog mengatakan bahwa otak adalah bagian terpenting di dalam diri seseorang. Jika otak tak pernah diasah dan digunakan, hal ini akan meningkatkan penurunan fungsi otak. Sementara itu, lingkungan kerja yang kotor dan mengandung bahan kimia juga akan membuat otak mengalami penurunan kemampuan berpikir, mudah gagal fokus dan bisa jadi mudah pikun saat si pemilik otak sudah berusia lanjut atau berusia paruh baya.
Well, dengan adanya temuan ini diharapkan bahwa setiap industri kerja lebih memperhatikan lagi pekerjaan yang ada dan juga memperhatikan lingkungan kerja di sana. Diharapkan, setiap industri kerja mampu memberikan lingkungan kerja yang sehat dan bersih untuk semua karyawannya. Semoga, informasi ini bermanfaat.
Bagi kamu yang sedang bekerja dan merasa bosan dengan pekerjaan kamu atau merasa tak nyaman dengan lingkungan kerja yang kotor, nggak ada salahnya untuk berpikir dua kali mengenai pekerjaanmu dan pastikan untuk menemukan pekerjaan yang memang terbaik dan nyaman buat kamu serta berefek positif buat otak kamu dalam jangka waktu panjang ke depan.
(vem/mim)