Orang banyak berpikir bahwa puasa sebulan bisa menurunkan berat badan. Orang sering salah sangka bahwa puasa Ramadan menjadi cara menurunkan berat badan. Kedengarannya memang masuk akal karena kamu melakukan puasa selama sebulan penuh.
Tapi pada kenyataannya, tak semudah itu. Sebaliknya, puasa Ramadan justru cenderung menimbulkan bertambahnya berat badan. Hal ini disebabkan oleh porsi makan yang tak terjaga ketika berbuka puasa. Ditambah lagi waktu makan yang dilakukan malam hari dan sangat pagi sekali sebelum subuh.
Hal ini dilakukan selama sebulan dan menyebabkan metabolisme tubuh jadi tak teratur dan seimbang. Tapi jika kamu hati-hati saat makan, kamu bisa menghindari efek bertambahnya berat badan ini dan punya kemungkinan menurunkan berat badan.
Advertisement
Meta-analisis beberapa penelitian ilmiah mengenai efek puasa Ramadan terhadap berat badan menemukan bahwa perubahan berat badan selama puasa Ramadan relatif kecil, dan jika ada perubahan, kebanyakan justru bertambahnya berat badan. Puasa Ramadan punya kemungkinan menurunkan berat badan tapi perlu disertai dengan gaya hidup sehat.
Dengan kata lain, kamu tak bisa mengandalkan puasa saja, kamu bisa menurunkan berat badan jika disertai dengan mengatur dan memperhatikan asupan makanan serta olahraga. Intinya, seperti aturan diet lainnya, makan sehat dan olahraga tetap jadi kunci sukses turunnya berat badan. Jadi jangan berharap banyak berat badan bisa turun jika selama Ramadan kamu makan apa pun yang kamu suka ya.
Puasa Ramadan tujuan utamanya adalah untuk menahan hawa nafsu dan mengendalikan emosi. Jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan, maka kamu tak boleh hanya mengandalkan puasa, butuh lebih banyak usaha, seperti memilih makanan sehat dan menjaga porsi makan meski sudah berbuka.
(vem/feb)