Shalat wajib lima waktu, seberapa sering kita menunda bahkan melewatkannya? Dengan alasan kesibukan atau kepentingan lain, kadang kita dengan sengaja menundanya. Padahal tahukah bahwa ada rahasia luar biasa di balik shalat tepat waktu?
Seperti yang diilustrasikan dalam sebuah infografis dari islamographic.com,sebenarnya diri kitalah yang merugi jika masih sering menunda atau melewatkan shalat wajib tepat waktu. Setiap perpindahan waktu shalat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan energi di alam semesta yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna-warnanya.
"Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada orang tua, kemudian jihad di jalan Allah SWT." (Kanzul Ummal, jilid 7, hadist 18897)
Dari hadist tersebut jelas bahwa salah satu amalan yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya. Selain itu, menurut pengamatan dan pandangan para ahli, ternyata di balik lima waktu shalat ada rahasia yang luar biasa. Mengetahui rahasianya, akan membuat kita merasa sayang jika masih terus menunda waktu shalat.
Advertisement
BACA JUGA: Hikmah Dari Menjalankan Sholat 5 Waktu
Subuh
Masih tidur nyenyak di waktu subuh? Kalau masih tidur nyenyak di waktu subuh, kita bisa menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Pada saat subuh, semesta berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Tiroid ini punya fungsi mengatur sistem metabolisme tubuh. Sementara warna biru di semesta punya rahasia tersendiri terkait rezeki dan cara berkomunikasi. Saat azan subuh berkumandang, energi semesta berada pada tingkat paling optimal. Energi inilah yang kemudian diserap oleh tubuh khususnya saat rukuk dan sujud.
Dzuhur
Jika kita sering melewatkan shalat dzuhur, kita bisa terkena risiko mengalami gangguan pencernaan dan suasana hati (mood). Semesta berwarna kuning yang mempengaruhi kondisi perut dan sistem pencernaan secara keseluruhan. Warna kuning ini juga mempengaruhi hati dan perasaan riang seseorang.
Asar
Sering melewatkan shalat asar, daya kreativitas kita bisa menurun. Warna semesta saat asar berubah jadi jingga. Hal ini kemudian mempengaruhi organ-organ dalam tubuh seperti prostat, rahim, dan testis yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Warna jingga di alam semesta juga mempengaruhi daya kreativitas seseorang.
Maghrib
Saat waktu maghrib tiba, spektrum warna semesta selaras dengan jin dan iblis. Warna semesta berubah jadi merah. Biasanya kita sering mendengarkan nasihat orang tua yang melarang kita keluar rumah saat maghrib. Hal ini ada benarnya karena jin dan iblis sangat bertenaga karena ikut bergetar dengan semesta. Kalau kita sedang dalam perjalanan, baiknya untuk berhenti dahulu menunaikan shalat maghrib. Ibadah shalat maghrib ini bisa melindungi kita dari gangguan-gangguan yang ada.
Isya'
Melewatkan shalat isya' bisa membuat hati gelisah. Warna semesta berubah jadi nila yang kemudian menjadi gelap. Waktu isya' ini memiliki rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya harmonis dengan otak dan sistem saraf. Itulah sebabnya kita sangat dianjurkan untuk beristirahat saat langit gelap. Tidur setelah shalat isya' bisa membawa jiwa kita pada gelombang delta dengan frekuensi di bawah 4Hz dan seluruh sistem tubuh bisa memasuki waktu rehat.
Banyak sekali kan keutamaan menjalankan shalat tepat waktu? Jangan sampai kita merugi karena masih sering menunda atau melewatkan shalat wajib lima waktu, ya Ladies. Setidaknya di bulan Ramadan kali ini kita kembali berusaha memperbaiki shalat kita dengan niat ibadah pada-Nya.
- Tips Penting Agar Puasa Lancar Bagi Penderita Maag
- Khajidah, Wanita Mulia Cinta Sejati Nabi Muhammad SAW
- Memakai Make Up Saat Berpuasa Bagi Wanita Muslim, Bolehkah?
- Pergi Perjalanan Bisnis Keluar Kota, Wajib Puasa Nggak Sih?
- Kisah Cinta Beda Agama di Zaman Rasulullah, Akhirnya Mereka...
(vem/nda)