Awas, Tester Make Up Mengandung Banyak Bakteri & Sebabkan Sakit

Make up atau kosmetik bisa dibilang sebagai sahabat wanita Ladies. Make up akan membantu wanita agar tampil lebih cantik dan menarik. Alat-alat make up dianggap mampu membantu menonjolkan kelebihan yang ada pada wajah. Make up juga mampu menyamarkan kekurangan yang ada.

Para wanita akan menyerbu gerai kosmetik untuk membeli make up yang dibutuhkan. Sebelum memutuskan untuk membeli, pasti kita akan mencoba tester yang ada bukan? Well, sayangnya tester yang ada di gerai kosmetik terbukti mengandung banyak virus dan bakteri Ladies. Karenanya kita harus sangat berhati-hati saat mencoba tester.

Bayangkan sudah berapa lama tester tersebut tak diganti dan juga digunakan oleh berapa banyak wanita. Sudah pasti banyak sekali bakteri dari orang lain yang kemungkinan kurang fit Ladies. Bayangkan, dalam satu hari ada berapa puluh wanita yang mencoba tester satu batang lipstik. Tester sangat jarang diganti sebelum habis bukan? Karenanya sebuah penelitian yang dilakukan Rowan University di Glassboro, New Jersey, Amerika Serikat mengungkap bahwa tester kosmetik berisiko mengandung bakteri E.coli, staph dan strep yang berpotensi menyebabkan sakit tenggorokan.

Berikut ini adalah beberapa tips saat kamu harus menggunakan tester kosmetik agar tak sampai tertular bakteri Ladies.

Sebisa mungkin lipstik atau eyeshadow pada punggung tangan. Hindari langsung mencoba pada bibir atau mata karena dapat menimbulkan iritasi bahkan sakit tenggorokan.
Ini juga berlaku saat mencoba blush on, sebisa mungkin oleskan saja pada tangan bukannya pipi.
Jika terpaksa harus mencobanya di bibir atau bagian wajah lain segeralah hapus dengan tisu basah. Karenanya selalu bawa tisu basah ke manapun kamu pergi.
Jika tak ada tisu basah, segera cari air dan cuci bagian wajah atau tangan yang terkena make up tester tersebut.

Semoga informasi tadi bermanfaat ya Ladies. Selalu hati-hati ya.