Usia tak membatasi seseorang untuk menjalani apa yang mereka inginkan, tak membatasi seseorang untuk mencapai apa yang membuat mereka bahagia. Itulah yang juga dilakukan oleh Ida Keeling, wanita yang kini sudah berusia 100 tahun. Nenek Ida mungkin juga salah satu wanita dengan usia 100 tahun yang menjadi pelari maraton di dunia ini.
Tak seperti pelari pada umumnya yang berusia muda dan masih bisa berlari dengan cepat, nenek Ida pun tak bisa dianggap remeh. Nenek yang masih sering olahraga dan berlari keliling kompleks rumahnya ini ternyata adalah juara nasional lari 60 meter untuk kategori usia 95-99 tahun.
Kekuatan dan ketahanan tubuhnya ini tak lepas dari peran anak perempuan yang mengenalkannya pada olahraga lari sekian tahun lalu saat usianya masih 67 tahun. Anak perempuannya membuatnya mau berlari untuk mengatasi depresi yang ia derita karena kehilangan dua anak laki-lakinya akibat penggunaan obat-obat terlarang.
Nenek Ida sendiri adalah seorang single mother dan ia menjalani hidup yang tak mudah. Ia menjalani banyak pekerjaan untuk bisa membiayai kehidupannya dan anaknya, mulai dari pembantu, babysitter, penjahit hingga mengelap kaca. Itulah mengapa, ia mengalami depresi berat ketika kehilangan dua anak laki-lakinya.
Untungnya, hal itu tak berlangsung selamanya, karena anak perempuannya yang peduli membuatnya punya semangat lagi untuk menjalani hidup dan menjadi orang yang lebih baik, dengan berlari. Ternyata, ia tak sia-sia berlatih. Bukan hanya lepas dari depresi, ia juga membanggakan dirinya sendiri dan menjadi wanita yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.
Advertisement
Kini ia masih sering berlatih lari, terkadang juga masih ditemani anaknya berlari bersama. Ia juga berkata, ia tak ingin menjadi nenek tua yang hanya duduk di kursi tak bisa melakukan apa-apa. Ia juga menyarankan banyak orang untuk bangun dan melakukan hal yang lebih baik, karena usia bukan batasan.
Wah, kagum ya sama nenek Ida yang masih punya semangat tinggi dan menjalani hidup sehat. Jadi termotivasi untuk hidup sehat juga kan?