Dari jenis makanan lainnya, makanan cepat saji memang merupakan makanan yang memiliki rasa enak, menggugah selera dan cocok di lidah siapa saja. Tapi jangan salah Ladies, di balik rasanya yang enak dan menggugah selera ini, para ahli di Milken Institute School of Public Health menyebutkan jika makanan cepat saji yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang dan terus menerus bisa menyebabkan meningkatkan risiko asma.
Tak hanya itu saja, dikutip dari laman dailymail.co.uk, para ahli juga menyebutkan jika makanan cepat saji bisa berisiko meningkatkan kondisi autisme pada seseorang. Hal ini mengingat bahwa makanan cepat saji tidak sedikit yang mengandung bahan kimia. Kandungan bahan kimia inilah yang dikatakan mampu mengganggu hormon di dalam tubuh dan menyebabkan asma maupun autisme.
Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang konsumsi makanan cepat saja kemungkinan besar mengalami risiko kesehatan yang buruk sebesar 40 persen. Dan untuk risiko terbesar adalah risiko asma. Sementara itu, untuk risiko kesehatan lain adalah risiko obesitas, diabetes tipe 2, tubuh kekurangan nutrisi, masalah pada tulang belakang tubuh, kerusakan hati dan gagal jantung.
Study baru yang dipublikasikan di dalam jurnal Environmental Health Perspective menyebutkan jika konsumsi makanan cepat saji sangat berisiko untuk kesehatan. Profesor Ami Zota dari Milken Institute School of Public Health di Amerika Serikat mengatakan, "Orang yang suka makan makanan cepat saji, ia lebih berisiko terhadap berbagai macam masalah kesehatan. Termasuk masalah asma. Mereka juga memiliki risiko kesehatan 40 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang makan makanan bergizi seperti sayur dan buah."
Mengingat begitu berbahayanya makanan cepat saji buat kesehatan, kini cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji ya. Akan lebih sehat, jika kamu perbanyak makan makanan atau masakan yang sehat dari bahan makanan yang masih segar dan baru. Semoga informasi ini bermanfaat.
Beauty
Waspada, Konsumsi Makanan Cepat Saji Meningkatkan Risiko Asma
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement