Aduh, Kegemukan Bikin Haid Nggak Teratur?

Sering panik atau was-was dengan haid yang sering nggak teratur? Kadang jadwalnya maju tapi juga bisa mundur dari bulan sebelumnya. Duh, bikin sebal nggak sih?

Penyebab haid nggak teratur itu bisa macam-macam. Dilansir dari boldsky.com, salah satu faktor penyebab utamanya adalah kegemukan. Kegemukan bisa memberi pengaruh dan perubahan yang sangat besar pada tubuh. Selain bisa meningkatkan risiko terkena sejumlah penyakit seperti diabetes tipe 2, sakit jantung, dan kanker, kegemukan juga bisa jadi "tersangka" dari haid yang nggak teratur.

Kegemukan Bisa Mempengaruhi Produksi Hormon dalam Tubuh

Kegemukan atau penurunan berat badan bisa menyebabkan perubahan siklus hadi wanita. Khususnya lagi, kegemukan bisa membuat siklus haid tak teratur karena obesitas bisa mempengaruhi produksi hormon. Kalau keseimbangan hormon sudah terganggu, maka dampaknya bisa membuat siklus haid jadi nggak teratur.

Kegemukan dapat Mengganggu Fungsi Hormon

Berat badan naik, siklus haid jadi nggak teratur karena fungsi hormon terganggu. Tubuh akan meningkatkan produksi insulin. Dan kelebihan insulin ini bisa berdampak pada tidak teraturnya siklus haidmu.

Makanan yang Dikonsumsi Bisa Memberi Dampak pada Siklus Ovulasi

Haid telat atau tak teratur juga bisa disebabkan oleh makanan yang kamu konsumsi, khususnya yang berhubungan dengan naiknya berat badanmu. Perubahan drastis pada berat badan bisa mempengaruhi siklus ovulasi. Sehingga siklus haid jadi ikut terganggu.

Selain kenaikan berat badan, penurunan berat badan pun bisa mempengaruhi siklus haidmu. Wanita yang punya tubuh terlalu kurus atau yang punya gangguan makan bisa juga mengalami siklus haid yang tak teratur.

Perubahan siklus haid bisa berubah dari waktu ke waktu. Siklus haidmu bisa saja berbeda di usia 20an, 30an, hingga 40an. Lancar tidaknya haid juga dipengaruhi oleh pola makan, kebiasaan olahraga, hingga faktor lingkungan.

Ladies, kalau kamu sering mengalami haid yang nggak lancar dan nggak teratur, ada baiknya memang berkonsultasi dengan dokter. Supaya bisa ditemukan penyebab utamanya dan bisa segera ditangani dengan baik. Semoga info ini bermanfaat.