Bagaimana kamu biasa menyimpan (ataupun meletakkan) sikat gigimu setelah digunakan? Menyimpannya di dekat wastafel, menggantungkannya di rak dinding kamar mandi atau meletakkannya begitu saja di sembarang tempat?
Sikat gigi yang kelihatannya bersih, ternyata berpotensi menumpuk kuman serta bakteri berbahaya. Berdasarkan hasil penelitian dari University of Manchester di Inggris, sikat gigi kemungkinan bisa terkontaminasi lebih dari 10 juta bakteri termasuk jenis yang berbahaya seperti E.coli (juga ditemukan pada faeses manusia) dan staphylococcus (bakteri penyebab infeksi pada luka).
Bakteri yang menempel pada sikat gigi tidak hanya berasal dari toilet atau kamar mandi. Tapi juga lingkungan lain apabila disimpan di dalam tas, loker, tas kosmetik atau koper. Karenanya, penyimpanan sikat gigi harus dilakukan dengan cara yang benar.
Dokter gigi Mervyn Drurian, seperti dikutip dari laman www.femalefirst.co.uk, menyarankan 4 langkah yang bisa dilakukan untukĀ meminimalisir paparan bakteri pada sikat gigi. Simak selengkapnya, ya!
- Jauhkan dari Toilet. Jika kamu harus menaruh sikat gigi di dalam kamar mandi, pastikan untuk menutup kloset saat menyiram untuk meminimalkan penyebaran kuman lewat semburan air. Tapi bila memungkinkan, taruh sikat gigimu di ruangan selain kamar mandi.
- Bilas Sampai Bersih. Bilas sikat gigi setiap kali selesai menggosok gigi dengan air yang mengalir. Pastikan tidak ada sisa kotoran gigi maupun pasta gigi yang tertinggal. Pasta gigi yang tertinggal di sikat gigi akan menjadi sarang favorit bagi bakteri untuk bersemayam.
- Posisi Kepala Sikat Harus di Atas. Pastikan kamu menaruh sikat gigi dengan bagian kepala menghadap ke atas, jangan sampai terbalik. Simpan pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik dan hindari untuk menyimpannya di dalam kabinet atau lemari karena akan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang sangat mudah berkembang di tempat yang lembab dan tidak ada sirkulasi udara.
- Ganti Sikat Gigi Secara Berkala. Ganti sikat gigimu minimal setiap tiga bulan sekali. Frekuensi mengganti sikat bisa dipercepat apabila kamu terserang pilek atau flu. Ganti sikatmu begitu terkena penyakit ini untuk mencegah virus penyebab flu tersebar pada sikat.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan sikat gigi agar terhindar dari paparan bakteri yang merugikan bi kesehatan tubuh. Penting untuk diingat selanjutnya adalah pastikan kamu menggunakan sikat gigimu untuk dirimu sendiri. Sebab, berbagi sikat gigi justru akan mempertinggi resiko penularan bakteri dari mulut ke mulut. So. semoga bermanfaat!
Advertisement
- Terbiasa Menyikat Gigi Langsung Setelah Makan Ternyata Tak Baik
- Bukti Penelitian, Manfaat Minyak Kelapa Lebih Baik dari Odol
- Hal Menakutkan Ini Akan Terjadi Jika Kamu Malas Gosok Gigi
- Mengunyah Permen Karet, Efeknya Sungguh di Luar Dugaan
- Tanpa Disadari, 3 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Merusak Gigi Lho