Mulai merasa kehilangan arah? Tak tahu apa lagi tujuan hidupmu? Tubuh merasa capek setiap saat'? Atau sudah merasa tak punya tenaga lagi untuk beraktivitas seperti biasa?
Itu bukan lagi tanda kamu sedang stres. Lebih parah dari itu, kamu sebenarnya sedang depresi. Dilansir dari lifehack.org, depresi bisa membuat kita kehilangan harapan hidup. Kalau tak segera ditangani, bisa-bisa muncul niatan untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri. So, supaya lebih waspada, yuk kenali tanda-tanda yang dialami orang yang sedang depresi. Kalau kamu mengalami atau merasakan tanda-tanda ini, segera cari solusi untuk mengatasi depresimu.
Depression: An illness that involves the body, mood, and thoughts and that affects the way a person eats, sleeps, feels about himself or herself, and thinks about things.
(sumber: medicinenet.com)
1. Selamat Tinggal Motivasi Hidupku
Kamu tak ingin melakukan apa-apa. Tak ada semangat atau motivasi lagi dalam hidupmu. Mau melakukan apa-apa juga rasanya sangat berat. Yang kamu lakukan hanya komplain dan protes sana-sini. Hobi dan hal-hal yang tadinya sangat kamu sukai sekarang jadi tak menarik lagi.
2. Rasa Bosan yang Oh Sungguh Menyakitkan
Rasa bosan mungkin sudah sering kamu alami. Tapi kalau sedang depresi, rasa bosan itu terasa sangat menyakitkan dan menyiksa. Semua yang terjadi di sekelilingmu tak terlihat menarik lagi. Melihat orang bahagia pun membuatmu kesal sendiri. Benar-benar bikin hidup tersiksa.
3. Muncul Rasa Bersalah dan Penyesalan
Ada trauma atau kesalahan yang pernah kamu lakukan di masa lalu. Dan hal itu membuatmu merasa sangat bersalah dan menyesal. Rasa bersalah itu pun terus menghantuimu dan mengganggu pikiranmu. Setiap kali membuka mata bangun di pagi hari, ada perasaan sesak yang menyergap. Tak ingin maju atau menjalani hari lagi karena kamu terjebak dan terperangkap dalam rasa bersalahmu sendiri.
“Every man has his secret sorrows which the world knows not; and often times we call a man cold when he is only sad.”
― Henry Wadsworth Longfellow
4. Merasa Jadi Orang yang Tak Berguna
Sudah kehilangan motivasi dan bosan, sekarang kamu merasa seperti orang yang paling tak berguna. Seolah nggak ada lagi alasanmu untuk hidup atau bertahan. Semua yang kamu lakukan terasa salah semua. Seolah hidupmu ini hanya sebuah kegagalan. Rasanya ada sosok monster yang hidup dan mengendalikan hidupmu. Dirimu seperti bukan dirimu yang sesungguhnya.
5. Musuh Itu Bernama Diri Sendiri
Kini yang kamu lawan adalah dirimu sendiri. Musuh itu bernama dirimu sendiri. Ingin rasanya keluar dari tubuhmu sendiri dan berpindah ke tubuh orang lain. Saat menatap ke cermin pun, ingin rasanya kamu memukuli dan menonjok bayanganmu sendiri. Ada pergulatan batin yang seperti tak pernah habis yang kamu rasakan.
“There are wounds that never show on the body that are deeper and more hurtful than anything that bleeds.”
― Laurell K. Hamilton, Mistral's Kiss
Kalau depresi yang kamu rasakan sudah sangat akut dan parah, penting sekali untuk berkonsultasi dengan psikiater. Di kondisi ini, kamu tak perlu sembunyi atau malu untuk meminta bantuan. Secepat mungkin kamu mencari bantuan, maka secepat itulah kamu akan kembali pulih dan sembuh dari depresi yang kamu rasakan. (vem/nda)