Keputihan adalah masalah yang umum pada wanita. Gejala keputihan tidak bisa digeneralisasi karena akan berbeda di setiap kasusnya. Bisa jadi keputihan merupakan pertanda dari penyakit yang berbahaya, bisa juga keputihan merupakan gejala normal. Berikut adalah penyebab dari keputihan berdasarkan warna yang muncul, seperti yang dilansir webmd.com yaitu:
Keputihan berwarna putih, adalah penyebab umum dari gejala menjelang dan sesudah menstruasi. Namun kamu perlu waspada jika keputihan disertai dengan gatal dan bau tidak sedap. Hal ini bisa jadi pertanda kamu terinveksi jamur dan bakteri.
Warna keputihan yang mengarah ke kuning adalah tanda bahwa ada jamur dan bakteri jahat yang menyerang vagina. Hal ini dapat membuat gatal dan bau tidak sedap pada vagina.
Jika cairan pada vagina berwarna hijau itu tandanya, vagina kamu terinfeksi bakteri protozoa. Jika tidak ditangani lebih lanjut bisa menyebabkan panas dan gatal di area sekitar vagina.
Cairan warna coklat, biasanya muncul setelah masa menstruasi akan selesai. Jika munculnya cairan coklat ini disertai nyeri pada pinggang bisa jadi ini merupakan pertanda kanker serviks. Jika kamu mengalami hal ini, segera konsultasikan pada dokter agar mendapat penanganan lebih cepat.
Membersihkan dan selalu menjaga vagina tetap kering akan mengurangi risiko keputihan. Kamu juga dapat mengurangi risiko keputihan dengan menggunakan rebusan daun sirih untuk membasuh Miss V. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Advertisement