Sukses

Beauty

Yuk Deteksi Penyakit di Tubuh Melalui Lidah

Ladies, tubuh kita adalah suatu sistem kesatuan besar yang menakjubkan. Jika satu fungsinya terganggu, maka akan berpengaruh ke semua organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, deteksi suatu penyakit bisa diketahui bahkan lewat anggota tubuh lainnya. Ajaib bukan?

Dilansir oleh top10homeremedies.com, jika selama ini kita mengetahui cara mendeteksi penyakit melalui mata atau titik-titik saraf di telapak kaki, ternyata lidah pun dapat 'berbicara' banyak tentang penyakit yang ada di dalam tubuh seseorang lho. Tak heran jika dokter mengecek lidah untuk mengecek kondisi kesehatan kita saat berobat.

Tak hanya sebagai indra perasa, lidah ibaratnya jendela untuk mengetahui gejala penyakit yang mungkin dimiliki seseorang. Sekarang, cobalah menghadap cermin, julurkan dan perhatikan baik-baik lidahmu. Lalu, cek kondisi kesehatanmu di artikel ini.

(vem/wnd)

Berwarna Merah Terang

Lidah orang yang sehat berwarna merah muda. Jika lidah berwarna merah terang, bisa jadi ia mengalami anemia, kekurangan vitamin B12, terserang penyakit Kawasaki (Kawasaki disease) atau demam scarlet.

Lidah merah terang menjadi gejala kekurangan vitamin B12. Tubuh memerlukan vitamin B12 untuk membuat sel-sel darah merah. Kekurangan sel darah merah menyebabkan kelelahan dan anemia. Jika gejala ini muncul pada anak usia bayi hingga 12 tahun, waspadai gejala penyakit Kawasaki dan bakteri yang menyebabkan demam scarlet.

Berwarna Putih, Ada Lapisan berwarna Krem dan Tampak Berpola

Jika lidah berwarna putih pucat disertai lapisan krem dan ada pola yang menutupinya adalah gejala umum dari oral candidiasis atau infeksi jamur pada mulut. Infeksi ini paling sering terjadi pada bayi atau lansia dengan kekebalan tubuh yang rentang.

Infeksi dari pertumbuhan jamur berlebih di lidah biasanya disebabkan oleh obat-obatan tertentu (misalnya pil KB atau antibiotik), obesitas, diabetes, psoriasis atau kondisi kesehatan tubuh yang lemah. Jika ditangani dengan baik, penyakit ini bisa sembuh. Tetapi jangan sepelekan karena oral candidiasis kronis dapat jadi indikasi awal penyakit sistem kekebalan tubuh yang serius seperti HIV atau leukimia.

Permukaan Lidah Yang Halus dan Rata

Lidah manusia normal memiliki struktur  dan tekstur agak kasar yang merupakan tekstur normal papillae. Lidah dengan permukaan halus dan rata disebut atrophic glossitis. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan sensasi terbakar pada lidah.

Atrophic glossitis biasanya dihubungkan dengan sejenis kekurangan nutrisi. Pada tahun 2012, sebuah studi menemukan mereka yang memiliki lidah seperti ini sebagian besar mengalami kekurangan hemoglobin, kekurangan zat besi, aliran darah bermasalah dan kekurangan vitamin B12.

Berwarna Kuning

Jika menemui warna kuning di lapisan lidah, bisa jadi tubuh sedang mengalami peradangan. Menurut pengobatan tradisional China, kondisi seperti ini disebabkan panas di dalam tubuh yang tinggi. Tetapi tak hanya karena peradangan, kondisi lidah kekuningan seperti ini juga dikarenakan aktivitas bakteri. Kebersihan mulut yang tak dijaga, bau mulut dan demam adalah faktor umum penyebab bakteri berlebih di papillae.

Namun jangan sepelekan kondisi yang tampak sederhana ini, Ladies. Pada beberapa kasus, lidah berwarna kuning mampu memprediksi kondisi kesehatan yang lebih serius, misalnya stroke.

Sariawan

Kecil dan menyakitkan di lidah. Biasanya kondisi luka kecil ini disebut sebagai ulkus (ulcers). Penyebab rasa menyakitkan ini karena terkena sesuatu yang tajam dan kasar atau tak sengaja tergigit. Umumnya ulkus akan muncul di permukaan bagian dalam pipi, tetapi seringkali muncul pada bagian bawah lidah.

Namun, sariawan yang tidak dipicu oleh 3 penyebab di atas, biasanya disebabkan oleh stress, kecemasan dan ketidakseimbangan hormon. Butuh waktu yang lebih lama untuk penyembuhannya, bisa hingga 1-2 minggu.

Berwarna Kehitaman

Lidah berwarna kehitaman menjadi pertanda kamu harus segera mengubah gaya hidupmu. Kurangnya menjaga kebersihan mulut, merokok hingga kebiasaan diet yang salah adalah kondisi kesehatan yang dicerminkan oleh warna gelap ini. Warna hitam disebabkan mikro organisme yang terjebak di papillae, bercampur dengan residu tembakau.

Berwarna Keunguan

Warna keunguan mengindikasikan sirkulasi darah pada tubuh. Lebih jauh lagi, warna keunguan menunjukkan obesitas, masalah pada pembuluh arteri, diabetes dan penyumbatan pembuluh darah. Wah! Jika warna keunguan muncul bukan karena sehabis makan buah atau permen, kamu harus berhati-hati nih, Ladies.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading