Diabetes merupakan penyakit yang melekat seumur hidup. Banyak faktor risiko yang membuat seseorang menderita diabetes. Keturunan, adalah salah satunya. Diabetes tipe-1 merupakan diabetes yang tidak bisa dicegah. Baru-baru ini sebuah penemuan terbaru di Australia menyebutkan bahwa diabetes tipe 1 disinyalir lebih mematikan bagi wanita ketimbang bagi pria.
“Wanita dengan diabetes tipe 1 memiliki risiko 40-50% lebih besar terkena gangguan jantung dibanding pria,” kata peneliti Rachel Huxley, Direktur Queensland Clinical Trials and Biostatistics Centre di University of Queensland, Australia.
Rachel dan tim meneliti lebih dari 200 ribu pria dan wanita pengidap diabetes tipe 1. Dari penelitian itu ditemukan bahwa penderita wanita memiliki risiko 37% lebih tinggi untuk meninggal karena stroke dibanding pria dengan diabetes tipe 1. Selain itu, wanita dengan diabetes tipe 1 memiliki risiko 44%meninggal akibat disfungsi ginjal dibandingkan pria dengan penyakit yang sama.
Advertisement
Perbedaan ini bisa berasal dari fakta bahwa pria mengembangkan risiko diabetes tipe 2 lebih awal dari wanita dan pada berat badan lebih rendah, kata Huxley. Karena itu, laki-laki menerima pengobatan agresif untuk diabetes dan penyakit-penyakit bawaan lain yang dipicu oleh diabetes seperti tekanan darah tinggi dan kontrol kolesterol, lebih cepat daripada wanita.
Sebaliknya, wanita berisiko mengidap diabetes pada usia yang lebih tua dari pria sehingga seringkali mereka berada di titik awal yang lebih buruk bahkan sebelum pengobatan dimulai. Dalam studinya, para peneliti mengutip data yang menunjukkan bahwa indeks massa tubuh (BMI) wanita pada saat didiagnosa diabetes cenderung lebih tinggi daripada pria.
“Risiko kematian pada wanita dengan diabetes tipe 1 tidak semata-mata karena terlambat penanganan, tapi karena mereka terlambat tahu tentang kondisinya,” kata Dr. Mary Ann Bauman, Direktur Medis Women’s Health and Community Relations di Integris Health, Oklahoma City, juru bicara American Heart Association.
Meski penelitian itu menunjukkan hubungan antara wanita dengan diabetes dan penyakit jantung, ini tidak serta-merta membuktikan adanya hubungan sebab-akibat antara diabetes, gender dan penyakit jantung.
Berdasarkan temuan ini, sangat disarankan dokter mempertimbangkan jenis kelamin ketika merawat penyakit kronis, kata Dr Tara Narula, Direktur Unit Perawatan Jantung di Lenox Hill Hospital, New York City.
Pada dasarnya diabetes tipe 1 muncul karena tubuh mengalami kekurangan insulin yang disebabkan karena sel-sel penghasil insulin dalam pankreas mengalami kerusakan. Diabetes tipe 1 banyak menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga perkembangan diabetes tipe 1 cenderung lebih cepat dibanding tipe 2. Diabetes tipe 1 tidak bisa disembuhkan dengan injeksi insulin. Suntikan insulin hanya akan membantu mengontrol tingkat gula darah di dalam tubuh penderita.
Diabetes tipe-1 memiliki gejala yang hampir sama dengan diabetes tipe-2, misalkan rasa haus yang berlebihan, cepat lelah, sering buang air kecil, nafsu makan meningkat, serta ditemukan kadar gula berlebih pada urine.
Sumber: http://meetdoctor.com/
(vem/apl)