Gejala umum dari ruam ketiak antara lain gatal, benjolan kecil pada kulit, kemerahan atau penggelapan kulit, kulit yang mengelupas, rasa sakit dan bau meningkat. Ruam ketiak lebih parah dapat menyebabkan kekeringan, retak, rasa sakit dan terik kulit, menyebabkan demam dalam beberapa kasus.
Penyebab ruam antara lain mencukur yang tidak tepat, penggunaan deodoran, paparan panas, dan kebersihan badan yang kurang baik. Ruam ini dapat menyebabkan infeksi dan gangguan pada pernapasan. Untuk mengurangi risiko ruam pada ketiak, kamu dapat menghilangkannya dengan cara alami seperti yang dilansir top10homeremedies.com yaitu:
Saat muncul ruam pada ketiak, lakukan pertolongan pertama dengan mengompresnya. Kompres dengan air dingin, hal ini dapat mengurangi gatal pada ketiak yang disebabkan oleh ruam. Suhu dingin juga akan mengurangi iritasi yang disebabkan oleh panas yang berlebihan. Bahkan akan mencegah ruam berkembang menjadi lecet. Bungkus beberapa es batu di handuk katun tipis dan tahan pada daerah yang terkena selama beberapa menit. Lakukan ini selama 10 menit, beberapa kali sehari.
Minyak kelapa extra-virgin dapat membantu menyingkirkan iritasi yang disebabkan oleh ruam ketiak. Vitamin E membantu mengurangi rasa gatal pada ketiak. Bahkan mengurangi gesekan yang dapat memperburuk kondisi dan mencegah infeksi. Oleskan sedikit minyak kelapa extra-virgin di ketiak kamu. Lakukan ini beberapa kali sehari sampai ruam hilang.
Saat terjadi ruam pada ketiak kamu, coba ambil lidah buaya. Potong dan ambil bagian tengahnya. Tempel lidah buaya pada bagian yang sakit. Ulangi beberapa kali. Sifat antibakteri dan anti jamur dapat membantu mengurangi ruam pada ketiak.
Yang terpenting untuk menghindari ruam pada ketiak adalah dengan tetap menjaga kebersihan. Hindari pemicunya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Advertisement