Bagi wanita, masa haid bisa jadi masa yang paling menyiksa dan bikin menderita. Rasa tidak nyaman ditambah sakit di sejumlah bagian tubuh membuat hari-hari terasa berat ketika haid. Tapi pernah nggak merasa ada yang nggak beres dengan siklus haidmu?
Dilansir dari lifehack.org,ada tanda-tanda yang menjadi sinyal bahwa ada yang salah dengan siklus haidmu. Dengan kata lain, saat kamu mengalami gejala atau tanda ini, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter. Hm, bukan maksud untuk menakut-nakuti, ya Ladies. Hanya saja kita perlu lebih waspada sebelum nantinya malah terlambat. Toh, pada akhirnya semua kembali pada kebaikanmu juga.
(vem/nda)Advertisement
Rentang Siklus Haid
Siklus Haid Tak Teratur
Coba cek apakah siklus haidmu teratur? Siklus yang normal itu biasanya 21-45 hari. Di awal-awal gadis baru haid atau menjelang menopause, siklus haid yang nggak teratur masih dianggap normal. Tapi kalau kamu tidak berada di masa baru dapat haid atau menjelang menopause dan siklus haidmu nggak teratur, coba pergi ke dokter, karena ada kemungkinan kamu punya gangguan hormon yang tak seimbang atau masalah lainnya.
Siklusnya Terlalu Berdekatan atau Berjauhan
Kalau haid datang kurang dari 21 hari atau lebih dari 45 hari dari haid sebelumnya, hm... sepertinya ada sesuatu yang perlu dicek nih. Siklus yang terlalu berdekatan atau berjauhan bisa jadi gejala hyperthyroidism atau hypothyroidism (terlalu banyak atau sedikit hormon tiroid). Diet yang terlalu ketat atau olahraga berlebihan bisa membuat haid jadi makin jarang terjadi.
Kram Perut dan Perdarahan
Kram Perut Menyiksa
Kalau rasa sakit kram perut masih bisa dalam taraf ringan dan sedang, itu masih normal. Tapi kalau sakitnya sampai membuatmu susah bergerak atau beraktivitas, bisa jadi kamu mengalami masalah. Kram perut yang menyiksa bisa jadi tanda rahim memproduksi terlalu banyak prostaglandin, senyawa sejenis hormon yang bisa jadi pertanda endometriosis atau masalah reproduktif serius lainnya.
Perdarahan Nggak Normal
Darah haid keluar 3-7 hari dengan mengganti pembalut 3-6 per harinya masih dianggap normal. Tapi kalau darah haid keluar lebih dari tujuh hari dan kamu sampai harus mengganti pembalut setiap jamnya, kamu perlu segera ke dokter. Perdarahan abnormal bisa disebabkan oleh banyak hal seperti endometriosis, kista rahim, dan hipotiroidisme. Kalau darah yang keluar di luar batas wajar, kamu juga perlu mewaspadai terkena anemia.
Advertisement
Perhatikan Darah yang Keluar
Ada Darah yang Keluar Di Tengah Siklus Haid
Kalau kamu mengalami perdarahan di tengah siklus haid, sebaiknya kamu segera pergi ke dokter. Hal ini bisa jadi gejala kadar hormon progesteron yang rendah atau gangguan keseimbangan hormon. Selain itu, perdarahan di tengah siklus haid juga bisa jadi gejala awal menjelang menopause atau efek samping penggunaan alat kontrasepsi tertentu.
Ada Banyak Darah yang Menggumpal
Pernah memperhatikan adanya gumpalan dalam darah haidmu? Sebenarnya hal ini normal, seperti gumpalan yang muncul di pagi hari akibat darah yang mengering malam sebelumnya. Tapi kalau darah yang menggumpal sangat banyak, hati-hati karena ini bisa jadi tanda gangguan tiroid, polycystic ovarian syndrome, bahkan gangguan darah seperti penyakit von Willebrand.
Ingat Lagi Kapan Kamu Dapat Haid
Belum Dapat Haid di Usia 16 Tahun
Belum dapat haid meski sudah berusia 16 tahun? Coba cek ke dokter. Penyebab telat dapat haid pertama bisa bermacam-macam, mulai dari gangguan makan, gangguan hormon, hingga olahraga berlebih. Selain itu bisa juga karena penyebab lain seperti gangguan genetik.
Kadang Nggak Dapat Haid
Tidak haid bisa jadi pertanda hamil. Tapi kalau ternyata penyebabnya bukan karena hamil, lalu apa dong? Ada banyak sebabnya kenapa seseorang bisa tidak dapat haid dalam jangka waktu tertentu. Misal penggunaan alat kontrasepsi, nutrisi yang buruk, penyakit yang diderita, depresi, atau yang lebih parah lagi kanker ovarium. Untuk lebih baiknya, segera hubungi dokter kalau mulai menemukan kejanggalan dalam siklus haid kita.
[pos_1]