Nggak Nyangka, 5 Aktivitas Seru Ini Bisa Bikin Kamu Makin Cerdas

Zaman sekarang, banyak banget kan aplikasi game gratis yang bisa kamu download gratis lewat gadgetmu. Tinggal bagaimana kamu aja lebih selektif dalam memilih game yang tepat. Game yang "menuntutmu" untuk berpikir atau berkreasi bisa jadi alternatif.

Sejumlah game tertentu bisa membantu meningkatkan neuroplastisitas otakmu, sehingga kamu bisa berpikir lebih cepat. Waktu main game, kita biasanya diharuskan untuk berpikir cepat dan taktis. Nah, ternyata kegiatan itu bisa membuat otak kita bisa lebih terbiasa untuk berpikir cepat. Sehingga di dunia nyata, saat menghadapi kesulitan tertentu, kamu nggak akan menghabiskan waktu terlalu lama untuk berpikir mencari solusi.

Sekarang bahkan sudah ada lho buku mewarnai khusus untuk orang dewasa. Kalau kamu punya masalah kesulitan untuk berkonsentrasi, coba deh kegiatan mewarnai. Leslie Marshall, konselor klinik memaparkan kalau kegiatan mewarnai ini bisa membuka lobus frontal otak (yang berfungsi untuk membantu kita menyelesaikan masalah dan mengatur sesuatu) dan kita pun bisa lebih mudah untuk fokus.

Saat mewarnai, kita akan lebih fokus dengan warna-warni yang kita pilih dan melupakan semua kecemasan dan kekhawatiran yang kita rasa. Kita juga akan lebih rileks dengan kegiatan mewarnai ini. Kok bisa? Bisa dong, karena saat mewarnai, pusat rasa takut dalam otak kita akan lebih rileks. Periode amigdala juga bisa beristirahat dan stres yang kita rasa akan berkurang.

Apa yang kamu pakai ternyata bisa mempengaruhi kemampuan mentalmu, lho. Sebuah pengujian bernama "Stroop test" pernah dilakukan untuk mengetahui pengaruh baju yang dipakai dan hasil ujian.

Jadi para peserta penelitian dibagi dua, separuh mengenakan jas laboratorium dan separuhnya lagi pakai baju bebas. Mereka kemudian mengambil ujian. Hasilnya para peserta yang mengenakan jas laboratorium melakukan kesalahan 50 persen lebih sedikit dibanding peserta yang pakai baju selain jas laboratorium.

Untuk memastikan bahwa hasil tes tersebut bukan kebetulan, maka tes lain pun dilakukan. Peserta penelitian disuguhi sejumlah gambar dan diminta mencari perbedaannya. Semua peserta mengenakan jas putih yang identik, tapi yang separuh mengenakan jas laboratorium dan separuhnya mengenakan jas seperti yang dipakai pelukis. Bagaimana hasil tesnya? Hasilnya peserta yang pakai jas laboratorium mendapat hasil yang lebih tinggi dibanding peserta yang pakai jas ala pelukis.

So, apakah kita harus pakai jas laboratorium untuk bisa cerdas? Hm, ya nggak juga sih. Dari penelitian tersebut, kita bisa menarik garis merahnya. Kalau kita sudah pede kita cerdas (dengan pakai baju yang membuat kita kelihatan smart), kita akan makin tertantang dan bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

Apa hubungannya melakukan hobi baru dengan meningkatkan kecerdasan otak? Jadi begini, dengan punya hobi baru, otak kita akan makin "tertantang". Bagian otak yang selama ini "tertidur" bisa kembali aktif dan dioptimalkan.

Nah, kalau kamu tipe orang yang analitis dan teknis, coba lakukan hobi baru seperti melukis dan berkegiatan seni lainnya. Atau kalau kamu sudah tipe orang yang kreatif, coba lakukan hal-hal yang bersifat lebih teknis. Intinya sih kamu perlu memacu dirimu untuk melakukan sesuatu yang baru dan membuatmu tertantang.

Main puzzle dan menyelesaikannya hingga tuntas bisa membuat otakmu tetap fleksibel. Dan pikiranmu bisa makin tajam setiap kali menerima informasi. Nggak perlu cari puzzle yang terlalu susah dulu, Ladies. Kamu bisa main puzzle yang dipergunakan untuk anak-anak.

Imbangi juga dengan selalu berpikir positif. Kalau main puzzle aja sudah bikin kamu stres, gimana kamu bisa menghadapi realita hidup, iya kan? Jadikanlah kegiatan bermain puzzle untuk membuat otakmu terlatih berpikir positif dan nggak gampang menyerah untuk mencari solusi.

[pos_1]