Sebagai wanita, menstruasi adalah teman bulanan yang akan menyapa kita semua. Kehadiran menstruasi menandakan bahwa Anda sehat dan menjadi penerus masa depan umat manusia. Sudah jadi rahasia umum bahwa hampir semua wanita akan mengalami masa menyakitkan menjelang dan selama menstruasi berlangsung. Ada yang sakit secara fisik seperti kram perut hingga pingsan, termasuk juga gangguan emosi selama menstruasi.
Anda mungkin sering mengalami hal-hal menyebalkan ini tanpa bisa menghindarinya. Jika sudah begitu, orang-orang di sekitar Anda biasanya menjauh atau menganggap Anda sangat menyebalkan. Perubahan emosi dan mood ini sebenarnya akibat perubahan hormon yang sedang terjadi di tubuh Anda dan normal. Apa saja 4 hal itu? Inilah hasil rekap Vemale.com saat kami tanyakan pada beberapa wanita.
Advertisement
Serba Salah Sejak Bangun
Di masa menstruasi, seringkali wanita terbangun dengan mood yang sangat buruk. Mood ini bahkan bisa terus menghantui hingga seharian penuh. Apapun yang dikerjakan rasanya salah. Apapun hal menyenangkan yang terjadi jadi terasa menyebalkan. Bahkan semanis apapun sikap orang lain pada Anda terasa mengesalkan.
Jika sudah begini, satu-satunya cara adalah menjaga sikap dan mulut Anda. Daripada membuat orang lain merasa bersalah (padahal mereka tidak salah apa-apa), cobalah untuk diam dan tidak berkomentar buruk pada apapun. Tarik napas panjang, hembuskan pelan-pelan. Mendengarkan musik kesukaan dengan irama lembut juga bisa membantu Anda.
Menduga-Duga Hal Negatif
Saat hormon di dalam tubuh sedikit kacau, maka wanita akan semakin sensitif. Hal sekecil apapun membuat wanita akan menduga-duga yang buruk. Misalnya saja pasangan sudah seharian tidak member kabar. Sangat mungkin Anda menduga-duga, apakah dia sedang selingkuh, apakah dia tidak cinta lagi, apakah dia sedang digoda mantan pacarnya dan yang buruk-buruk lainnya. Padahal bisa jadi selama seharian, pasangan Anda sedang sibuk-sibuknya di kantor atau handphone-nya rusak.
Daripada menduga dan berasumsi negatif, tenangkan dulu pikiran Anda. Atau jika perasaan masih tidak tenang, tanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Agar Anda tidak senewen sendiri karena berpikir yang tidak-tidak, ya jangan berasumsi. Membawa dugaan yang negatif hanya menggerus kebahagiaan Anda, padahal belum tentu juga faktanya seperti yang Anda khawatirkan.
Advertisement
Drama is All Around
Sudah akui saja, Anda pasti pernah melewati masa-masa drama menjelang atau selama menstruasi. Seluruh dunia seperti tidak bersahabat dengan Anda. Seluruh dunia seolah-olah tidak mengerti akan kehadiran Anda. Semua terasa seperti drama dan Andalah tokoh utamanya, tokoh yang ditindas dan mengeluarkan air mata yang sedihnya sungguh luar biasa.
Well.. sebenarnya ini normal, tetapi akan terasa sangat menyebalkan di mata orang-orang yang ada di sekitar Anda. Coba kendalikan diri Anda dan air mata Anda. Memang sih, jika hati sedang lemah, inginnya menangis. Tetapi cobalah untuk tegar dengan menarik napas panjang dan hembuskan. Ada banyak hal yang bisa digunakan sebagai pelampiasan perasaan. Tulislah hal-hal yang menyebalkan di atas kertas, lalu sobek dan buanglah kertas itu. Perasaan Anda akan lebih baik.
Tidak Berhenti Makan
Makan, makan dan makan adalah hal yang sering dialami wanita menjelang menstruasi dan saat menstruasi. Pinginnya makan yang manis, gurih atau pedas. Ini wajar kok, karena secara alami tubuh Anda mempersiapkan kemungkinan kehamilan setiap bulannya (walau Anda masih single dan tidak merencanakan kehamilan sekalipun). Maka jangan heran jika Anda makan lebih banyak dan tidak karuan.
Meskipun hal ini wajar, jangan serta merta membuat Anda jadi rakus dan makan ini itu, apalagi yang tidak sehat. Saat lapar datang, pilihlah makanan yang sehat. Daripada makan gorengan atau ngemil keripik kentang, belilah banyak buah segar menjelang menstruasi. Maka saat lapar itu datang, Anda lebih mungkin memilih buah ketimbang makanan tidak sehat. Kebiasaan makan banyak saat menstruasi biasanya mengakibatkan berat badan naik. Maka waspadalah!