Gurih dan empuk adalah rahasia umum dari kelezatan daging burung yang telurnya menjadi favorit banyak anak-anak ini. Yap! Burung puyuh. Selain gurih dan empuk, daging burung puyuh ini juga menyimpan banyak kandungan protein yang sangat baik bagi tubuh.
Tingginya kandungan protein dalam daging puyuh ini disebabkan karena burung puyuh termasuk jenis unggas yang dapat mengonsumsi beraneka ragam jenis pakan yang mendukung perkembangbiakannya. Burung puyuh dapat memakan biji-bijian, gandum, kumbang, semut, serta serangga kecil lainnya.
Nah, dari variasi makanan yang beragam inilah daging burung puyuh menjadi kaya akan protein yang baik bagi tubuh, Ladies. Eits! Tapi, daging puyuh ini tidak hanya kaya akan protein lho. Sebab, daging puyuh juga tinggi akan niacin atau lebih kita kenal dengan sebutan vitamin B3.
Advertisement
Vitamin B3 adalah zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh berkaitan dengan peranannya dalam proses metabolisme energi yang terjadi dalam tubuh kita. Kekurangan vitamin B3 ini dapat mengakibatkan munculnya penyakit pellagra yang bisa menghambat proses metabolisme energi dalam tubuh dan menjadi faktor terjadinya obesitas.
Bagi Anda yang menderita anemia, mengonsumsi daging burung puyuh bisa menjadi solusi yang menyenangkan. Pasalnya, seperti disebutkan dalam healthyeating.sfgate.com, mengonsumsi daging burung puyuh diketahui dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh kita sehingga daging burung ini baik untuk dikonsumsi bagi penderita anemia.
Bagaimana jika kita memiliki kadar kolesterol tinggi? Tenang. Daging burung puyuh ini aman untuk dikonsumsi bagi penderita kolesterol kok. Sebab, daging puyuh mempunyai kadar kolesterol yang sangat rendah jika dibandingkan dengan daging unggas lainnya seperti bebek. Eits! Tapi, sebaiknya kita tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging burung puyuh ini ya, sebab segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan juga tidak baik bagi tubuh kita.
(vem/ama)