Garam adalah pelengkap bumbu masakan yang hampir digunakan di setiap masakan. Tidak heran jika garam tidak dapat lepas dari keseharian kita. Konsumsi harian garam yang dianjurkan oleh pakar ahli gizi dunia adalah 5-6 gram per hari atau sekitar satu sendok teh. Untuk itu jika Anda gemar mengonsumsi garam, Anda perlu tahu efek negatif dari terlalu banyak mengonsumsi garam seperti yang dilansir healthyeating.sfgate.com berikut ini.
Dehidrasi
Ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi garam, maka kandungan natrium dalam tubuh Anda meningkat. Kandungan natrium ini membutuhkan air untuk keluar dari tubuh Anda, jika tidak diimbangi dengan minum air yang banyak maka tubuh Anda akan dehidrasi akibat air yang diserap oleh natrium. Tidak jarang tubuh bereaksi mual, pusing dan diare ketika kebanyakan mengonsumsi garam.
Hypertensi
Terkait dengan peran natrium untuk menjaga volume darah, natrium juga berpengaruh pada tekanan darah. Meningkatnya volume darah akan mengakibatkan meningkatnya tekanan darah Anda.
Mengkonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko kanker lambung, batu ginjal atau osteoporosis. Asupan garam yang tinggi dapat merusak lapisan perut Anda, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi Helicobacter pylori, bakteri yang dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan pertumbuhan tumor. Selain itu, mengonsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah kalsium Anda mengekskresikan dalam urin dan dapat berkontribusi pada pengembangan batu ginjal. Efek ini juga terkait dengan osteoporosis, karena tubuh Anda dapat meluluhkan kalsium dari tulang Anda untuk membuat untuk itu hilang dalam urin Anda.
Advertisement
Bagaimana Ladies? Masih berniat untuk mengonsumsi garam yang berlebih?
- 6 Cara Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
- 6 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Konsumsi Obat
- Selain Obat Kemoterapi, Ini Manfaat Lain Minum Teh Bunga Sepatu
- 3 Penyakit Serius Yang Akan Muncul Jika Kebanyakan Minum Soda
- Atasi 5 Penyakit Ini Dengan Jus Lidah Buaya
- Seledri, Penurun Kolesterol dan Hipertensi