Terong mungkin salah satu bahan makanan yang sering Anda jumpai dalam masakan Indonesia. Terong mengandung sedikit kalori, hanya 20 kalori per cangkir. Selain karbohidrat, yang merupakan kandungan utamanya, terong juga mengandung vitamin dan mineral. Namun itu hanya sebagian kecil dari "kebaikan" terong. Terong dipercaya mengandung senyawa lain yang dapat membantu mencegah kanker dan menurunkan kadar kolesterol. Berikut ini senyawa-senyawa dalam terong yang baik untuk kesehatan Anda, seperti telah dilansir oleh Livestrong.com.
Asam Klorogenat
Asam klorogenat adalah senyawa pada tanaman dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan akan melindungi sel-sel Anda dari oksidasi, proses kimia yang dapat merusak sel. Berdasarkan penelitian, asam klorogenat merupakan senyawa antioksidan yang paling dominan pada terong. Hal ini bagus sekali, karena selain merupakan antioksidan, asam klorogenat juga mampu menurunkan kolesterol.
Nasunin
Penelitian menunjukkan bahwa nasunin, yang merupakan senyawa antioksidan dalam terong, mampu mencegah terjadinya angiogenesis. Angiogenesis adalah keadaan yang merangsang pertumbuhan pembuluh darah dan menyuplai darah. Hal ini akan berdampak buruk jika terjadi pada sel kanker, karena sel kanker akan dapat berkembang dan meningkatkan pasokan darah mereka sendiri. Akibatnya sel kanker tumbuh lebih cepat.
Serat, Vitamin dan Mineral
Terong juga mengandung serat yang dapat membantu melindungi tubuh dari diabetes dan menjaga sistem pencernaan. Selain itu terong mengandung vitamin A(dalam bentuk beta-karoten), vitamin B, asam folat dan vitamin C. Terong juga kaya mineral, antara lain kalium, magnesium, kalsium, dan fosfor.
Selain manfaat di atas, terong tidak memiliki kandungan lemak, jadi sangat disarankan bagi Anda yang sedang diet. Setelah mengetahui manfaat terong, Anda tentu berminat memasukkannya dalam daftar makanan sehat Anda, bukan?
Advertisement
(vem/reg)