Banyak orang memiliki hewan peliharaan di rumah, mulai dari anjing, kucing, hamster, dan bahkan ular hingga buaya. Salah satu hewan peliharaan yang juga menjadi favorit banyak orang, apalagi para pria adalah burung. Burung memang memiliki daya tariknya sendiri, seperti misalnya warna bulunya yang cantik atau suaranya yang merdu.
Beberapa seperti burung kakaktua dan beo bisa menirukan suara manusia. Namun Anda yang memelihara burung di rumah juga perlu hati-hati, karena dilansir dari everydayhealth.com, ada dampak negatif dalam hal kesehatan jika memelihara burung, salah satunya adalah terserang Psittacosis atau parrot fever.
Burung seperti jenis kakaktua, beo, macaw dan parkit bisa terinfeksi bakteri bernama Chlamydophila psittaci dan bisa menularkan ke manusia. Bakteri bisa masuk ke dalam tubuh melalui udara. Jika Anda menghirup udara yang tercemar dengan kotoran burung yang telah terinfeksi, bahkan jika burung itu sendiri tidak menunjukkan gejala sakit, Anda bisa terinfeksi bakteri Chlamydophila psittaci.
Gejala yang akan dialami orang yang terinfeksi bakteri ini seperti timbulnya demam, meriang, nyeri otot, ban batuk kering. Untuk mengatasi infeksi penyakit Psittacosis, obat antibiotik mungkin akan diresepkan oleh dokter, dan sebaiknya Anda menjauhi hewan yang terinfeksi dan menjauhkan dari keluarga untuk cara pencegahan penularan.
Jangan lupa pula untuk selalu menjaga kebersihan kandang burung peliharaan setiap hari agar tidak terinfeksi bakteri pembawa penyakit ini. Saat membersihkan, sebaiknya gunakan sarung tangan dan masker agar udara kotor tidak terhirup.
Beauty
Pelihara burung Di Rumah? Awas Terserang Penyakit Ini
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement