Menstruasi merupakan satu siklus tubuh yang hanya dialami oleh wanita. Dari sini pula Anda bisa tahu kapan waktu terbaik untuk mengandung dan bagaimana keadaan tubuh secara kesehatan. Namun tidak jarang ada masalah yang terjadi saat menstruasi yang bisa mengganggu aktivitas atau mengkhawatirkan.
Nah, di sini Vemale bersama MeetDoctor membahas tentang beberapa masalah meliputi menstruasi yang dijawab oleh dr. Carmellia, SpOG. Berikut ini jawabannya.
1. Apakah normal rasa nyeri di perut bagian bawah pada pertengahan siklus menstruasi (saat masa subur)?
Rasa nyeri perut bawah pada masa tersebut memang bisa terjadi akibat pengaruh dari hormonal, karena bisa jadi saat itu lah kita dalam fase pre-ovulasi (masa subur). Sehingga normal-normal saja bila terasa nyeri di perut bagian bawah saat pertengahan siklus menstruasi.
2. Jika nyeri tersebut dibarengi keputihan bening, apakah berbahaya?
Pada saat masa subur tersebut, cairan yang diproduksi lebih banyak dan lebih cair seperti cairan putih telur, jadi apabila kita mengalami cairan keputihan yang seperti itu maka hal tersebut adalah normal karena pengaruh hormonal. Bila keputihan yang diiringi dengan tanda sebagai berikut:
- Cairan kental
- Biasanya berwarna putih susu hingga kuning
- Cairan lengket
- Bau tidak sedap
- Menyebabkan gatal
- Jumlah cairan yang banyak dan meninggalkan bercak pada pakaian dalam
Bila ada tanda-tanda seperti di atas, maka sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
3. Apakah gejala tersebut disebut mittelschmerz dan bagaimana mengatasinya?
Pada saat setelah ovulasi pun kita masih bisa mengalami rasa tidak enak pada perut bawah yang kita sebut gejala mittelschmerz. Cara mengatasinya, cukup konsumsi obat analgetik sesuai kebutuhan.
Jadi, jika Anda mengalami ketiga hal tersebut di atas, tidak perlu khawatir Ladies. Semua hal itu wajar dan normal terjadi, asal Anda tetap menjaga kesehatan tubuh dan organ intim.
Sumber: MeetDoctor
Advertisement