Anda penggemar olahraga renang? Atau mungkin hampir setiap hari berenang dan suka berlama-lama berendam di air? Jika iya, pasti Anda menyadari satu hal yang terjadi pada kulit Anda setelah lama berenang atau berendam di air. Biasanya jadi keriput atau menyusut seperti sudah tua. Namun ketika Anda sudah tidak berenang, kulit kembali normal. Tapi tahukah Anda mengapa bisa terjadi seperti itu?
Dilansir dari healthmeup.com, kejadian berkerut (keriput) pada telapak tangan, ujung jari tangan dan kaki adalah karena sistem simpatik tubuh. Banyak yang percaya bahwa saat Anda berendam di dalam air, seharusnya tubuh menggembung karena tubuh menyerap air, namun tidak seperti itu kenyataannya.
Begitu juga ada yang menganalisis bahwa keriput di tangan dan kaki terjadi karena peristiwa osmosis, atau keluarnya cairan di dalam tubuh. Namun jika memang itu adalah osmosis, seharusnya tubuh Anda juga ikut mengkerut bukan? Namun ini tidak terjadi, dan jelas ini bukan osmosis. Keriput saat berendam di air disebabkan oleh sistem syaraf simpatik.
Sistem syaraf simpatis merupakan bagian dari sistem syaraf pusat, yang bertanggung jawab atas respon lingkungan di dalam tubuh. Sistem ini juga mengontrol fungsi detak jantung dan tekanan darah. Saat Anda berada di dalam air, akan ada tekanan dari air terhadap tubuh Anda. Saat itulah sistem syaraf mengatur tubuh untuk menyesuaikan diri di dalam air.
Pembuluh darah di jari tangan dan kaki akan menyempit, membatasi aliran darah ke jari tangan dan kaki sehingga volume aliran darah pada daerah tersebut menurun, saat itulah kulit tertarik ke dalam, menciptakan lipatan-lipatan seperti kerutan atau keriput.
Tangan jadi lebih kuat dan erat berpegangan pada sisi kolam yang basah dan kaki jadi lebih baik menjejak dan berjalan di dasar kolam, mengurangi risiko tergelincir atau terpeleset. Jadi, tidak perlu khawatir dengan kondisi tubuh seperti ini, karena justru ini adalah cara tubuh untuk bertahan di dalam air, Ladies.
Beauty
Ini Alasannya Mengapa Jari-Jari Anda Keriput Saat Berenang
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement