Jangan Bingung, Ini Mitos dan Fakta Tentang Masalah Jerawat

Jerawat merupakan hiasan wajah yang membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Namun, hampir semua orang pernah mengalami masalah dengan jerawat. Jerawat pada dasarnya disebabkan oleh produksi minyak yang berlebih oleh kelenjar minyak di kulit.

Umumnya, minyak tersebut berfungsi untuk melembabkan kulit. Namun, pada kasus orang yang mengalami jerawat, minyak terlalu berlebihan dan menyebabkan sumbatan dan akhirnya terbentuklah pimple (pembengkakan kecil pada kulit yang biasanya berisi nanah) atau komedo.

Nah, saat ini banyak beredar mengenai fakta atau mitos seputar jerawat yang justru bisa membuat Anda bingung. Nah, berikut beberapa mitos dan fakta mengenai jerawat:

Sumber: MeetDoctor

(vem/feb)

Mitos #1: Malas bersihkan wajah, bisa sebabkan jerawat

Mitos #1: Malas bersihkan wajah, bisa sebabkan jerawat
Hal ini merupakan fakta. Jika Anda malas untuk cuci muka dan muka kotor, jerawat akan dengan mudah muncul pada wajah. Nah, Anda hanya perlu mencuci muka dua kali sehari dengan air hangat atau pembersih muka.

Namun, beberapa orang cenderung lebih sering mencuci muka, untuk menghindari jerawat. Padahal, hal tersebut dapat membuat kulit menjadi iritasi, kulit menjadi trauma dan akan terlihat semakin buruk. Pastikan juga Anda mencuci muka pada malam hari untuk menghapus riasan, kotoran debu serta keringat.

Mitos #2: Pencet jerawat dapat menimbulkan jerawat baru

Mitos #2: Pencet jerawat dapat menimbulkan jerawat baru
Sebenarnya memencet jerawat justru akan mengakibatkan peradangan bertambah buruk, di mana jerawat akan menyebar ke daerah sekitar, bahkan penyembuhannya tertunda.

Jadi sebaiknya Anda harus merawat jerawat dengan memberikan salep, krim, atau gel perawatan khusus jerawat untuk membantu mengurangi peradangan yang timbul. Carilah produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat, karena kandungan tersebut sangat efektif mengobati jerawat.

Mitos #3: Junk food sebabkan jerawat

Mitos #3: Junk food sebabkan jerawat
Makanan berminyak dapat menimbulkan jerawat. Akan tetapi, sejumlah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berminyak dan junk food seperti kentang goreng, burger, atau cokelat tidak memiliki dampak sama sekali terhadap kesehatan kulit Anda.

Namun, lemak (sebum) pada kulit Anda dapat membuat kulit berminyak dan menyumbat pori-pori sehingga muncul lah jerawat. Selain itu, membatasi konsumsi susu serta meningkatkan konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, terbukti ampuh mengurangi timbulnya jerawat.

Mitos #4: Jerawat akan pergi dengan sendirinya

Mitos #4: Jerawat akan pergi dengan sendirinya
Hal ini tentu saja mitos, pasalnya mana mungkin jerawat dapat hilang begitu saja tanpa Anda melakukan apapun. Nah, jerawat sendiri disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat dan umumnya disebabkan oleh minyak alami pada kulit.

Terlebih lagi, jika pori-pori tersebut tersumbat, maka bakteri alami kulit dapat menyebabkan peradangan dan bisa memperburuk keadaan. Jadi, kulit yang berjerawat harus diberi perawatan tepat, agar tidak menjadi semakin parah dan tidak kambuh lagi.