Sukses

Beauty

Makanan Enak Agar Diet Cepat Berhasil: Menu Okinawa vs Mediterania

Ada dua jenis diet, yang mengacu pada kebiasaan penduduk asli sebuah negara. Diantaranya adalah Okinawa Diet dan Mediterannian Diet.

Seperti dilansir dari healthgrove.com, Okinawa Diet, menggambarkan diet penurunan berat badan berdasarkan kebiasaan makan penduduk asli kepulauan Ryukyu, Jepang.

Orang-orang di Ryukyu, Okinawa, Jepang, terkenal dengan penduduknya yang sehat, dan memiliki harapan hidup yang tertinggi di dunia.

Makanan tradisional mereka yaitu memakan ikan setengah porsi perhari, memperbanyak makan olahan kedelai dan kacang-kacangan, sayur, buah, kemudian cara pengolahan bahan yang tidak memakai minyak.

Selain harapan hidup tertinggi, penduduk pulau ini juga terkenal karena rendahnya pengidap penyakit jantung dan kanker.

Konsep utama dibalik diet Okinawa ini adalah mengkonsumsi makanan dengan kalori yang sedikit.

Dalam piramida diet Okinawa, makanan dibagi menjadi empat tahapan, yaitu;

Featherweight, adalah makanan yang bisa dimakan sebanyak mungkin, karena hampir tidak memiliki kalori (kurang dari 0.7 kalori), seperti sup sayuran berbasis air, buah apel, berry, peach, dan sebagian besar buah lainnya, serta sayuran seperti brokoli, labu, kacang hijau, serta yogurt non fat.

Lightweights, adalah jenis makanan yang dapat dimakan dengan porsi yang normal. Mengandung 0,8 hingga 1,5 kalori, seperti ikan dengan daging berwarna putih, nasi dan pasta, serta sushi.

Middleweights, yang mengandung 1,6 hingga 3 kalori, seperti hummus, ikan dengan daging berwarna merah, bagel gandum, kedelai keju dan kismis.

Makanan kelas berat, mengandung lebih dari tiga kalori, ini adalah yang paling berbahaya jika dimakan berlebihan. Kelompok ini mencakup makanan penuh lemak seperti keju, biskuit, mentega, minyak sayur. Selain itu juga, makanan olahan, seperti donat, keripik dan french fries.
Piramida diet Okinawa | foto: healthgrove.com
Pengolahan makanan, biasanya menghilangkan serat (karbohidrat yang tidak dicerna), sering menghilangkan air, dengan tambahan gula dan lemak, membuat makanan ini paling padat kalori, serta dapat berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi.

Diet Mediterania, adalah kombinasi makanan tradisional dan kebiasaan makan dari negara Spanyol, Italia, Prancis, Yunani dan Timur Tengah. Diet ini memfokuskan pada makanan alami dan makanan yang tidak diolah.

Makanan ini terdiri dari karbohidrat sehat, buah-buahan segar, sayuran berwarna warni dan biji-bijan seperti roti, pasta, gandum dan beras, protein yang sehat (kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan ikan) dan lemak sehat (kacang-kacangan dan minyak zaitun).

Diet Mediterania kaya akan serat, antioksidan, vitamin dan mineral, serta fitokimia yang telah terbukti dapat memerangi penyakit seperti jantung, stroke, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, osteoporosis dan Alzheimer dan membantu dalam penurunan berat badan.

Diet Mediterania ini menghindari makanan yang tinggi lemak, meminimalkan produk susu dan mengurangi daging merah. Jadi, lebih banyak mengkonsumsi ikan, telur dan asupan unggas, yang lebih aman dan mudah untuk menurunkan berat badan.

Piramida diet Mediterania | foto: copyright ambrosial granola.com

(vem/chi)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading